Beginilah Kalau Bercanda Kelewat Batas, Tertangkap Deh

Selasa, 07 Februari 2017 – 21:46 WIB
Ilustrasi borgol. Pixabay

jpnn.com - jpnn.com - Arifin mungkin saat ini menyesal atas kejujurannya. Saking jujurnya, pria 20 tahun itu berbicara blak-blakan soal rencana menggelar pesta sabu-sabu.

Bahkan, di depan polisi sekalipun! Alhasil, polisi dengan mudah mencokoknya.

BACA JUGA: Takut Rehabilitasi BNN, Loncat dari Lantai 2

Ceritanya, Sabtu pagi (4/2) Arifin yang ditemani DS, 17, berencana mengisap sabu-sabu bersama-sama.

Mereka patungan membeli barang haram tersebut dari seorang pengedar di Jalan Sidotopo. Uang Rp 350 ribu mereka tukar sabu-sabu satu poket.

Keduanya lantas bergegas menuju rumah Arifin di Jalan Bandarejo. Di traffic light Jalan Tanjung Sari, mereka berhenti karena lampu merah.

Seorang polisi yang tengah mengatur lalu lintas lalu bertanya arah perjalanan dua pemuda tersebut.

Arifin yang diboncengkan DS dengan santainya mengatakan (atau keceplosan) bahwa mereka hendak berpesta narkoba.

Petugas dari Polsek Sawahan itu melongo saat mendengar ucapan Arifin.

Namun, dia bergegas bereaksi dengan mengamankan Arifin. Sementara itu, DS langsung tancap gas.

"Pelaku mengaku akan berpesta sabu-sabu, langsung saja kami tangkap. Sayang, saat digeledah, tidak ada barang buktinya," ucap Kapolsek Sawahan Kompol Yulianto.

Tapi, polisi tidak mengalami kesulitan. Sebab, Arifin kembali berbicara jujur. Kali ini soal lokasi pesta sabu-sabu.

"Di rumah pelaku, kami menemukan beberapa alat isap yang akan digunakan untuk berpesta sabu-sabu," lanjut Yulianto.

DS yang sempat kabur juga akhirnya bisa ditangkap. Arifin (lagi-lagi) berbicara apa adanya. Dia menunjukkan tempat tinggal DS.

"Dari keterangan Arifin, DS akhirnya mengaku. Tapi, satu poket sabu-sabu yang dibeli sudah dibuang," tutur Yulianto.

Andai saja semua penjahat seperti Arifin, tentu polisi tidak akan susah payah mengungkap kasus. (rid/c7/fal/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler