Beginilah Kondisi Lokasi Ledakan Bahan Petasan di Bantul, Ditemukan Potongan Jari

Senin, 11 Maret 2024 – 16:45 WIB
Proses sterilisasi TKP ledakan bahan petasan di rumah warga wilayah Pedukuhan Gedongsari, Kelurahan Wijirejo, Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Senin (11/3/2024) (Foto ANTARA/HO/Humas Polres Bantul)

jpnn.com, BANTUL - Tim Jibom Gegana Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan sterilisasi lokasi yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) ledakan bahan petasan, di rumah warga, Pedukuhan Gedongsari, Kelurahan Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul.

"Kami datang yang utama melaksanakan sterilisasi daripada TKP dimungkinkan masih ada benda-benda serupa yang bisa menjadi ledakan ledakan yang sifatnya susulan ataupun sekunder dari ledakan," kata Komandan Datasemen Gegana Satbrimob Polda DIY Kompol Suripto dalam keterangan pers usai sterilisasi TKP di Bantul, Senin (11/3).

BACA JUGA: Ada Ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim, Jalanan Ditutup

Menurut dia, kedatangan Tim Gegana Satbrimob Polda DIY bersama jajaran Polres Bantul tersebut menindaklanjuti informasi dari Bagian Ops Polres Bantul, bahwa di TKP telah terjadi ledakan dan menimbulkan korban jiwa raga manusia pada Minggu (10/3) petang.

"Sterilisasi sudah kita laksanakan, dan hasilnya di TKP dinyatakan steril, bersih dari bahan-bahan peledak lainnya," kata Kompol Suripto.

BACA JUGA: Inilah 6 Caleg DPR dari Sultra yang Lulus ke Senayan

Meski demikian, dari hasil analisis sementara, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab ledakan bahan petasan di rumah warga tersebut, karena proses identifikasi dan investigasi oleh tim bersama jajaran Polres Bantul masih berlangsung.

"Investigasi masih berjalan. Nanti setelah selesai hasilnya kesimpulannya akan kami sampaikan," ucapnya.

BACA JUGA: Golkar Bakal Rebut Kursi Ketua DPR? Begini Kalimat Airlangga Hartarto

Sementara itu, Kabag Ops Polres Bantul Kompol Sumanto mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Tim Jibom dari Gegana Satbrimob Polda DIY untuk melakukan sterilisasi lokasi ledakan bahan petasan.

"Sterilisasi dilakukan karena takutnya nanti ditemukan lagi bahan-bahan peledak yang membahayakan. Jadi, jangan terjadi lagi kejadian serupa," ujarnya.

Menurut dia, dari hasil sterilisasi TKP ledakan bahan petasan oleh jajaran Polres Bantul bekerja sama dan Gegana Satbrimob Polda DIY, tidak ditemukan bahan bahan yang membahayakan lainnya.

"Hasilnya tidak ditemukan lagi barang barang maupun hal hal yang membahayakan. Jadi lokasi sudah dinyatakan aman," katanya.

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan ledakan petasan terjadi di teras rumah Bapak Slamet wilayah Gedongsari, Wijirejo, Pandak, Bantul pada Minggu (10/3) sekitar pukul 17.40 WIB.

Kejadian tersebut mengakibatkan empat orang mengalami luka bakar pada bagian tubuh.

Dari olah TKP, barang bukti yang ditemukan di dekat lokasi ledakan adalah sisa obat mercon terbungkus di plastik, kemudian plastik yang diperkirakan bekas bungkus obat mercon.

Kemudian ditemukan bekas ledakan hingga membuat genteng teras rumah sebagian hancur berserakan di lantai,

"Ditemukan bercak darah, potongan jari, plastik yang diperkirakan bekas bungkus obat mercon, juga ditemukan sisa obat mercon terbungkus di plastik," katanya.(ant/jpnn.com)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler