Beginilah Kondisi Pekerja Proyek Dilindas Alat Berat Itu, Duh Gusti...

Jumat, 05 Mei 2017 – 20:04 WIB
Pekerja PT PP yang tewas terlindas saat berda di RSUD Pandan. Foto: newtapanuli/jpg

jpnn.com, TAPTENG - Suwadi, 47, pekerja proyek Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sibolga-Padangsidempuan yang tewas tergilas alat berat, Rabu (3/5), akan diantarkan ke Lampung, tempat keluarga korban.

Korban tewas saat menjalankan tugasnya sekira pukul 18.30 WIB di Aek Horsik, Kecamatan Badiri, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut.

BACA JUGA: Astaga! Pekerja Proyek Jalinsum Tewas Digilas Alat Berat, Ini Fotonya...

Humas Proyek Winrip Sibolga PT PP (Perumahan Pembangunan) Iwan Malau mengatakan, rekan kerja mereka itu merupakan seorang surveyor.

“Almarhum merupakan pekerja tetap dari PT PP dan bertugas sebagai surveyor. Menurut informasi dari rekan-rekannya sesama pekerja, Suwadi sedang memeriksa ketebalan aspal yang baru saja dihampar, karena tugasnya memang berkaitan dengan hal itu.”

BACA JUGA: Miris, Diduga Inilah Penyebab Putri Mantan Wali Kota Ini Nekat Mencuri

“Tidak ada seorang pun pekerja kami yang melihat hingga korban tergilas. Dugaan kami, korban tidak memperhatikan bahwa Mesin PTR (alat berat) yang berfungsi mendatarkan hamparan aspal bergerak mundur ke arahnya,” ujarnya.

Mengenai adanya kelalaian dari Operator Mesin PTR dari keterangan pekerja di lapangan, pihaknya tidak menyalahkan operator itu, karena biasanya seorang surveyor sudah mengetahui jarak aman apabila hendak melakukan tugasnya.

BACA JUGA: Terjatuh dari Lantai Enam, Pemelihara Lift Langsung Tewas

“Mungkin ini sudah nahas, Bang,” kata Iwan kepada New Tapanuli (Jawa Pos Group), Kamis (4/5).

Iwan mengatakan, korban merupakan seorang pekerja teladan dan sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan dari perusahaan.

“Almarhum setahu saya sudah sekitar 15 tahun menjadi pekerja di PT PP dan sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan dari perusahaan. Jadi sangat tahu prosedur keselamatan kerja,” katanya.

Dia juga mengatakan, pihak PT PP akan membawa jenazah korban ke kampung halamannya di Lampung.

“Jasad korban ada di RSUD Pandan. Kalau sudah selesai pemeriksaan dan diizinkan pihak RSUD Pandan, kami akan berangkatkan ke kampung halaman almarhum di Lampung. Pihak keluarga juga sudah kami kabari,” pungkasnya.

Sementara, Direktur RSUD Pandan Sempakata Kaban saat dikonfirmasi, Kamis (4/5) membenarkan bahwa jenazah Suwandi telah dibawa ke Kuala Namu menggunakan mobil jenazah RSUD Pandan.

“Semalam sudah langsung dibawa ke Kuala Namu, dengan mobil jenazah kita,” ucapnya. (dh)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengenaskan, Dua Sejoli Korban Bakar Diri Itu Akhirnya Tewas


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler