jpnn.com - JAKARTA - Aksi brutal pendukung fanatik Persija Jakarta, The Jakmania pada Jumat (24/6) malam membuat seorang anggota Polri, Brigadir Hanawiah luka parah. Polisi yang bertugas di Brimob Polda Metro Jaya itu bahkan masih dalam kondisi kritis.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, Hanawiah kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Namun, Hanawiah yang dirawat di ruang ICU belum bisa berkomunikasi dan memberikan respon kepada tim medis.
BACA JUGA: Adian: Ahok Galau, Galau...
"Yang bersangkutan ini belum sadar. Ada luka di dagu yang retak. Kemudian pelipis kiri dan kanan juga retak,” kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/6).
Selain itu, ada bekas pukulan benda keras pada bagian mata Hanawiah. “Kemudian luka terbuka di kepala dan diperkirakan mengakibatkan gegar otak," tutur Awi.
BACA JUGA: Si Mantan Siap Beber Kecurangan di Depan Ahok
Ia menjelaskan, Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto sudah menjenguk Hanawiah di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Seluruh jajaran Polda Metro Jaya pun berharap agar Hanawiyah terselamatkan.
"Hanawiah lagi kritis. Kami mohon agar didoakan kesembuhannya," tandas Awi.
BACA JUGA: Kapolri Apresiasi Benny Mokalu Maju ke Pilkada DKI
Sebelumnya The Jakmania mengamuk saat Persija Jakarta dibobol Sriwijaya FC 0-1, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (24/6) malam. Tak terima Persija Kebobolan, The Jakmania masuk ke lapangan.
Suasana rusuh pun tak terhindarkan. Ribuan The Jakmania bertindak anarkistis.
Brigadir Hanawiah termasuk yang ditugaskan dalam pengamanan pertandingan Persija vs Sriwijaya FC di SUGBK. Selain itu, ada pula lima anggota Polri lainnya yang terluka saat menghalau aksi anarkistis Persija.(mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan buat Hati Bu Mega Terluka...
Redaktur : Tim Redaksi