jpnn.com - KENTUCKY - Meninggalnya Muhammad Ali sejak sepekan lalu masih menyita perhatian dunia. Proses jelang pemakaman legenda dunia tinju itu di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat pun mendapat perhatian dari banyak pihak, termasuk para kepala negara.
Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang kini berada di Louisville mengabarkan, sudah banyak pelayat yang mendatangi gedung Muhammad Ali Center. Padahal, jenazah penyandang tiga kali juara dunia tinju kelas berat itu tidak disemayamkan di Muhammad Ali Center.
BACA JUGA: Duh..Israel Bekukan Izin Ramadan di Palestina
Dahlan melalui sebuah video dari depan Muhammad Ali Center, Kamis (9/5) sore waktu setempat mengatakan, warga terus berdatangan guna memberi penghormatan terakhir. "Di sini sudah banyak pelayat yang datang meskipun jenazahnya tidak di gedung ini. Mereka meletakkan foto-foto dan karangan bunga dan segala macam tanda mata untuk beliau," ujarnya.
Menurutnya, pada Kamis siang telah digelar salat jenazah di sebuah convention center yang dihadiri 14 ribu jemaah. Imam salatnya adalah Louis Farrakhan, tokoh Islam terkemuka di Amerika Serikat.
BACA JUGA: Pertama Sejak 1964, Dua Pesawat Akrobatik Swiss Tabrakan
Tokoh kondang dunia pun ikut dalam salat jenazah itu. Antara lain Presiden Turki Recep Tayyip Erdoßan dan Raja Yordania Abdullah II bin Hussein.
BACA JUGA: Keluarga Muhammad Ali Keluarkan Kecaman
Namun, kata Dahlan, ada sedikit kontroversi di kalangan umat Islam terkait prosesi pemakaman petinju yang dikenal memiliki style menari bagai kupu-kupu dan menyengat bagai lebah itu. Yakni pemakaman yang baru digelar sepekan setelah pemilik nama lahir Cassius Marcellus Clay itu wafat.
“Misalnya, mengapa upacara ini dilakukan setelah seminggu setelah Muhammad Ali meninggal Jumat pekan lalu dan tidak langsung dimakamkan sebagaimana ajaran Islam. Tapi Muhammad Ali memang sudah milik kalangan luas dan negara ini adalah negara yang sangat campur aduk penganut agamanya," terang Dahlan.
Akhirnya, keluarga Ali memutuskan mengikuti keinginan masyarakat luas di AS bahwa harus ada prosesi untuk menghormati sang legenda. Acara puncak pun akan diadakan Jumat (10/6) waktu setempat.
"Besok pagi (Jumat malam WIB) akan ada acara sangat besar, karena akan ada prosesi jenazah dari tempat salat tadi menuju ke tempat penghormatan terakhir (KFC Yum! Center) yang kapasitasnya di 22 ribu orang," kata Dahlan.
Mantan Presiden AS Bill Clinton dan juga tokoh-tokoh dunia lainnya juga akan hadir dalam pemakaman Ali. Jenazah Ali akan dibawa melewati jalan-jalan utama Kota Louisville. "Sehingga besok akan ada banyak jalan utama di kota ini yang akan ditutup,” tutur Dahlan.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ya Ampun! Guru SD Digilir Wali Murid
Redaktur : Tim Redaksi