Beginilah WNI di Inggris Merayakan Idulfitri

Senin, 26 Juni 2017 – 23:18 WIB
Suasana Idulfitri 1 Syawal 1438 Hijriah di KBRI London, Inggris. Foto: KBRI London

jpnn.com, LONDON - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London, Inggris kebanjiran ribuan warga negara Indonesia (WNI) saat momen Idulfitri, Minggu (25/6). Mereka melaksanakan salat id yang dilanjutkan ramah-tamah di Wisma Nusantara KBRI London.

Tidak semua WNI yang merayakan Idulfitri di KBRI London beragama Islam. Sebab, ada juga WNI kalangan non-muslim yang ikut merayakan Lebaran di negeri Ratu Elizabeth itu.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Massa Tumpah Ruah di Empat Penjuru Mata Angin, Rekor MURI Tercipta

Lebih dari 1.600 masyarakat Indonesia yang tinggal di Inggris tumpah ruah di KBRI London. Jadinya, suasana Lebaran di Inggris tak jauh berbeda dengan di tanah air.

Masyarakat di sana kompak saling bersalaman sambil mengungkapkan ucapan selamat dan permohonan maaf satu sama lain. Sementara beberapa warga masyarakat lainnya terlihat begitu sabar mengantre untuk menikmati sajian khas Lebaran, yakni lontong sayur, opor ayam, rendang, telur balado dan kerupuk.

BACA JUGA: Terima Kasih, Pak Polisi Rela Berlebaran di Jalanan demi Amankan Idulfitri

Makanan khas inilah yang membawa rasa rindu para WNI di negeri orang. Duta Besar RI London, Rizal Sukma mengaku gembira melihat kekompakan dan kerja sama para WNI di Inggris.

Menurutnya, suasana Idulfitri di Inggris berlangsung tertib dan khidmat. “Acara ini merupakan ritual umat muslim Indonesia di London, selain itu merupakan sarana untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers KBRI London, Senin (26/6).

BACA JUGA: Jokowi Mudik, Warga Solo Kebagian Paket Sembako

Sementara khatib Salat Idulfitri 1438 di KBRI London adalah Profesor Karim Suryadi, yang juga ustaz pengisi berbagai kegiatan selama Ramadan di ibu kota Britania Raya itu. Dalam khotbahnya, Profesor Karim menjelaskan bahwa pada dasarnya manusia memiliki jiwa yang suci.

“Puasa di Bulan Ramadan melatih kita untuk senantiasa dapat menjaga kesucian jiwa agar kita dapat menjadi insan yang bertakwa kepada Allah SWT. Seorang muslim yang bertakwa memiliki sifat menghormati dan memuliakan sesamanya, menjauhi diri dari syak prasangka terhadap orang lain,” tegasnya.

Kegiatan Salat Idulfitri 1438H dan halalbihalal ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan Ramadan yang diselenggarakan KBRI London melalui kerja sama dengan Pengajian Masyarakat Indonesia-London. Kegiatan ini mendapat sambutan sangat baik dari seluruh warga Indonesia yang tinggal di Inggris karena memberikan kesempatan untuk berkumpul bersama sekaligus berbagi kebahagiaan tanpa memandang latar belakang agama, suku dan sebagainya.

Seorang perantau asal Blitar yang kini bermukim di London Barat, Wahyu Hansudi menuturkan, ada suasana berbeda bagi perantau yang menjalani Ramadan dan Lebaran di negeri bermata uang Poundsterling itu.

Menurutnya, ada kekompakan di antara sesama muslim dan WNI saat menjalani Ramadan dan Lebaran. “Melihat semangat jemaah bisa mbrebes mili (menangis dalam haru, red), Mas,” tutur perantau asal Blitar, Jawa Timur itu.(cr1/JPG/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Misi, Kontingen Garuda Ini Merayakan Idulfitri Nun Jauh dari Keluarga


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler