jpnn.com - INGGRIS - Bek tim nasional Inggris dan Manchester City John Stones merasa beban di pundaknya telah hilang setelah meninggalkan Everton dan manajer Roberto Martinez.
Hubungan Stones dan Martinez tak harmonis menjelang akhir musim lalu. Ia dikabarkan menjadi salah satu biang lemahnya pertahanan Everton sehingga terpuruk di posisi 11 klasemen akhir Premier League.
BACA JUGA: Gelandang Ini Kecewa Batal Tinggalkan PSG
Stones bergabung dengan City dengan biaya 47,5 juta pounds pada musim panas ini. Sementara Martinez menerima pemecatan dari Everton sebelum diangkan menjadi pelatih Belgia menggantikan Marc Wilmots.
Stones menyenangi pengalaman hari-hari pertamanya di City karena langsung dimasukkan dalam susunan pemain Pep Guardiola. Namun ia menyadari hari-harinya di Goodison Park berlangsung buruk.
BACA JUGA: Nama Schweinsteiger di Skuat United Cuma Formalitas
"Ini merupakan perjalanan untuk saya. Saya bisa melepas beban dari pundakku dan saya sekarang tahu di mana saya berada, membangun, dan menikmati sepakbola," ujar Stones seperti dilansir dari laman ESPNFC.
Saat menangani Everton musim lalu, Martinez sempat membangkucadangkan Stones tanpa penjelasan pada bulan Februari dan Maret. Stones tak mengritik keputusan itu, namun ia tidak puas akan hal tersebut.
BACA JUGA: Nobar Timnas di Rumah Menpora: Tak Ada TV, Smartphone Pun Jadi
"Barangkali banyak hal yang tak berlangsung dengan baik di Everton. Itu masa yang sulit karena saya melakukan segalanya dengan baik, dengan profesional, dan saya melakukan segalanya dengan baik. Saya ingin melakukan segalanya degnan benar dan berupaya masuk ke dalam tim."
"Roberto punya gaya bermainnya sendiri dan ia melakukan perubahan menjelang akhir karirnya di Everton. Ia mengubah gaya bermain sepenuhnya namun hal itu tak berpengaruh dan itu bukan keputusan terbaik."(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Hajar Harimau Malaya 3-0
Redaktur : Tim Redaksi