jpnn.com - LONDON - Bek Newcastle United, Mapou Yanga Mbiwa akhirnya angkat suara setelah tekel horornya pada gelandang Manchester City, Minggu (12/1). Mbiwa sebenarnya ingin meminta maaf pada Nasri setelah laga usai.
Sayangnya, keinginan itu gagal terwujud. Pasalnya, Nasri harus menjalani perawatan di lututnya. Tak mau putus asa, Mbiwa juga sempat mengirimkan pesan pendek pada Nasri.
BACA JUGA: Tegaskan Dominasi, Owi/Butet Tembus Babak Kedua
Upaya itu lagi-lagi tak membuahkan hasil. Panggilan Mbiwa pada Nasri melalui telelpon juga gagal. Mbiwa pun mengaku sangat terpukul karena Nasri harus absen delapan pecan akibta tekel brutalnya.
“Saya sudah menunggu Nasri di depan ruang ganti. Namun, dia mendapatkan perawatan. Lalu saya ingat nomor teleponnya. Saya mencoba menelpon beberapa kali. Tapi dia tak menjawabnya,” terang Mbiwa sebagaimana dilansir laman L’Equipe, Rabu (15/1).
BACA JUGA: Sepakbola Butuh Pemain Seperti Ronaldo
Mbiwa mengaku tak memiliki niat untuk mencederai Nasri. Apalagi, keduanya sama-sama berasal dari Prancis. Mbiwa bahkan mengaku ingin menolong Nasri setelah melakukan tekel berbahaya itu.
“Saya benar-benar ingin meminta maaf. Saya akhirnya mendengar dia harus absen dua bulan. Ketika saya mendengar dia mengalami cedera serius di lutut dan bisa memengaruhi peluangnya tampil di Piala Dunia, saya benar-benar merasa sangat bersalah,” tegas Mbiwa. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Chelsea Beli Matic Rp 398 Miliar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruud Gullit Ragukan Kemampuan Seedorf
Redaktur : Tim Redaksi