jpnn.com, PALEMBANG - Striker Borneo FC, Titus Bonai atau Tibo menjadi salah satu pemain yang diwaspadai Sriwijaya FC dalam laga perdana Liga 1 2018 di stadion Segiri Samarinda, malam ini Minggu (25/3).
Meski hanya berperan sebagai pemain supersub besutan coach Iwan Setiawan, namun talenta asal tanah Cendrawasih itu tetap saja dianggap pemain berbahaya.
BACA JUGA: Tanpa 3 Pemain Inti, RD Minta Skuat Main Lepas Lawan Borneo
Hal itu diakui defender Sriwijaya FC Ahmad Faris.
Menurut Faris, dari sederet bomber tim Pesut Etam, seperti Marlon Da Silva, Lerby Erliandry, Tibo tetaplah pemain berbahaya.
BACA JUGA: Borneo FC vs Sriwijaya FC: Bukan Dendam, Cuma Hapus Kutukan
“Kaka Tibo salah satu pemain yang punya skill. Dia punya penguasaan bola yang bagus, dan pergerakannya yang cepat, jika berhadapan satu lawan satu,” terang Faris.
Bek yang pernah bergabung di Sriwijaya U21, punya alasan kuat. Karena berkaca dari pertemuan terakhir Laskar Wong Kito, di babak empat besar turnamen Pra Musim Gubernur Kaltim lalu. Kala itu, Tibo yang turun sebagai Supersub, langsung dikejutkan dengan skil pemain satu ini.
BACA JUGA: Tibo Bisa Kehilangan Status Pegawai PT Semen Bosowa
Mantan bomber PSM maskar, nyaris membawa Borneo FC lolos ke babak final dengan tendangan berkelasnya di ujung babak kedua pertandingan.
Tetapi Sriwijaya FC lebih beruntung, karena gelandang Sriwijaya Makan Konate, kembali bisa menyamakan kedudukan pada menit injury time.
“Siapapun pemain nanti, harus punya penjagaan ketat. Termasuk itu kaka Tibo. Menurut saya, dia bukan hanya bisa memberi umpan cantik, tetapi juga bisa tidak terduga cetak gol,” ungkapnya.
Hal ini juga sebenarnya yang sudah ditekankan oleh seluruh jajaran tim pelatih. Meskipun punya modal mental di laga terakhir, menurutnya semua pemain tak akan menganggap remeh lawan. Terlebih pertandingan akan berlaga di kandang lawan.
“Tetap harus waspada dengan motivasi berlipat mereka, dari dukungan suporter mereka. Laga perdana kemungkinan besar akan berlangsung sengit dan ketat. Mohon doanya, ”ujar pemain yang pernah merumput bersama Gersik United itu.
Bek muda Faris, di laga perdana nanti tetap punya kans turun menghadapi Pusamania Borneo FC. Jika dilihat komposisi lini belakang Sriwijaya FC yang harus ditinggal pilar utama Mahammadou N’diaye yang tengah mengurus kewarganegaraan.
Kondisi yang terpaksa membuat Coach Rahmad Darmawan melakukan beberapa perombakan lini belakang.
Selain Bio Paulin, Marcho Merauje, Ahmad Faris juga punya kans untuk berduet dengan Hamka Hamzah dilini pertahanan nanti.
“Untuk turun atau tidak, samua saya serahkan pada pelatih. Seandaipun diberi kepercayaan, saya pun memang harus selalu siap,” terangnya. (cj11)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata, Titus Bonai Ingin Kembali ke Sriwijaya FC
Redaktur & Reporter : Budi