jpnn.com, JAKARTA - Menjadi penulis ternyata bisa diandalkan sebagai profesi yang menghasilkan uang. Mereka yang menjadikan penulisan sebagai karier dipastikan bisa ‘hidup’ layak.
Tidak percaya? Coba googling dengan kata kunci lowongan kerja penulis. Ribuan iklan lowongan kerja untuk penulis pun berseliweran.
BACA JUGA: ALINEA Memanggil Penulis Muda Peduli Perubahan Iklim
Dari penulis konten untuk perusahaan, penulis yang paham teknik search engine optimization alias SEO, penulis naskah iklan alias copywriting.
Selain itu, penulis report writing alias penulis laporan perusahaan seperti annual report dan sustainable report.
BACA JUGA: Wacana Jokowi 3 Periode Rapih, Konon Ada Penulis Skenarionya
"Hingga jasa, seperti penyunting naskah buku, sampai penerjemahan dari bahasa Indonesia ke bahasa asing maupun sebaliknya," kata Aulia R. Sungkar, founder sekaligus Direktur Alveo.co.id, Selasa (30/8).
Menurut Aulia, peluang di bidang penulisan masih terbuka lebar. Hal ini sejalan dengan riset Dentsu Aegis Network yang memaparkan industri penulisan terus bertumbuh positif dari tahun ke tahun.
BACA JUGA: Film Book of Love Hadirkan Romansa Penulis Novel Dibalut Komedi
Berdasar Dentsu Insights Consumer Report konsumsi online di Indonesia naik sebesar 70 persen selama 60 hari setelah pandemi melanda pada 2020.
"Ini akan terus meningkat dari tahun ketahun,” ujar Aulia, yang akrab dengan nama panggilan Ollie.
Hal ini pun dibuktikan langsung oleh Ollie yang mendirikan Alveo sejak 2016. Hingga kini, sebagai sebuah agensi penulisan dan penerjemahan jumlah klien dan pekerjaan Alevo terus bertumbuh dari tahun ke tahun.
Kini Alveo mempekerjakan lebih dari sepuluh staf dan profesional, baik fulltime maupun paruh waktu, dari berbagai bidang sebagai penulis, penerjemah, penyunting naskah, serta marketing dan admin.
"Saya bersyukur perusahaan saya terus bertumbuh, bahkan di masa pandemi kemarin. Pola kerja dari rumah (WFH) pun sangat fleksibel diterapkan di bidang ini ketika di puncak pandemi,” urainya.
Yang menarik, lanjut Ollie, tidak harus berlatar belakang sastra untuk bisa menjadi seorang penulis. Mereka dengan latar pendidikan berbeda pun bisa menjadi penulis.
Menurutnya, yang terpenting adalah jika kita berhasrat menjadi seorang penulis, maka yang paling utama growth mindset harus dipegang erat.
"Keinginan untuk terus meningkatkan skill kepenulisan dengan belajar berbagai teknik atau gaya penulisan harus terus dipupuk," tutur Ollie. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh