jpnn.com, AARHUS - Tunggal putra Thailand Kantaphon Wangcharoen secara mengejutkan mampu menaklukkan wakil Indonesia Anthony Sinisuka Ginting pada lanjutan Piala Thomas 2020.
Tampil di partai pertama, Kantaphon dengan percaya diri mengalahkan Ginting lewat permainan rubber game, 16-21, 24-22, 25-23 dalam tempo 80 menit.
BACA JUGA: Tim Bulu Tangkis Indonesia Menang Tipis Lawan Thailand di Piala Thomas
Hal ini bisa dibilang mengejutkan karena secara peringkat Ginting jauh di atas Kantaphon.
Ginting saat ini bertengger di peringkat 5 dunia, sementara Kanthapon masih berada di peringkat 18. Namun, di atas lapangan jurang klasemen antara keduanya tidak terlihat.
BACA JUGA: Jonatan Christie Punya Ambisi Pribadi di Piala Thomas 2020
Kanthapon tampil apik dan kerap menyulitkan Ginting.
"Saya ingin membuktikan diri. Saya merasa orang-orang meragukan saya. Manajemen merasa saya tidak cukup berlatih. Hari ini, saya membuktikan bahwa saya cukup baik," terang pebulu tangkis berusia 23 tahun itu seusai laga.
Kemenangan Kanthapon di laga ini juga terasa spesial karena Ginting ialah pebulu tangkis 10 besar dunia pertama yang dia kalahkan sejak Kejuaraan Dunia dua tahun lalu.
"Setelah Kejuaraan Dunia saya memiliki banyak masalah, dengan berlatih dan sebagainya. Saya ingin menyerah berkali-kali, tetapi ini membuktikan bahwa saya bisa menang lagi," tambahnya.
Kanthapon terlihat sangat emosional seusai laga. Hal ini karena dirinya sudah menunggu lama momen kebangkitannya di panggung dunia.
"Saya sangat senang. Sudah lama sejak kemenangan terakhirku melawan seseorang dengan peringkat lebih tinggi. Saya ingin berterima kasih pada diri saya sendiri karena tidak menyerah," pungkasnya.(bwf/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib