jpnn.com, JAKARTA - Timnas basket Lebanon meraih kemenangan perdana di FIBA World Cup 2023 saat berhadapan dengan Pantai Gading.
Dalam laga yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta, Kamis (31/8), tim asuhan Jad El Hajj itu menang dengan skor 94-84 atas Vafessa Fofana dan kawan-kawan.
BACA JUGA: FIBA World Cup 2023: Duel 2 Tim Terluka Tersaji di Laga Pemungkas Grup H
Pada pertandingan ini, Lebanon yang tidak bisa memainkan pemain andalannya yakni Wael Arakji dan Hayk Gyokchyan yang masih mengalami cedera.
Praktis tanpa kedua pemain itu membuat Amir Saoud menjadi opsi pendulang angka terbanyak buat Lebanon.
BACA JUGA: Tumbangkan Brasil, Juara Bertahan FIBA World Cup Tak Terbendung di Jakarta
Terbukti di laga ini Amir Saoud menjadi bintang kemenangan tim berjuluk Cedars itu seusai mencetak 29 angka dengan persentase tembakan di laga ini mencapai 44,4% (8/18).
Pemain naturalisasi Lebanon, Omari Spellman menambahkan di belakang Amir dengan tambahan 25 poin.
Adapun pemain Lebanon lainnya yang produktif di antaranya Sergio El Darwich (12 angka), Karim Zeinoun (11 poin), dan Ali Haidar (10 angka).
Pelatih Timnas basket Lebanon, Jad El Hajj mengaku puas dengan penampilan Ali Mezher cum suis.
Pada awalnya nakhoda kelahiran 8 Mei 1989 itu menilai anak asuhannya sempat tidak bermain dengan tenang sehingga beberapa kesempatan kehilangan momentum kemenangan.
Beruntung negara berperingkat FIBA ke-43 itu bisa fokus di penghujung pertandingan untuk meraih kemenangan perdana pada ajang Piala Dunia basket.
“Kemenangan yang tidak muda, kami tidak bermain baik pada second half. Saat kami fokus akhirnya bisa meraih kemenangan.” ungkap mantan pelatih tim Hoops di Liga Lebanon tersebut.
Dari kubu Pantai Gading, Jean Philippe Dally menjadi topskor dengan raihan 21 angka.
Patrick Tape dan Solo Dibate menambahkan masing-masing 15 angka, dan 11 poin.
Adapun Cedric Bah menutup perolehan Timnas basket Pantai gading dengan 11 angka.
Pelatih Timnas basket Pantai Gading, Dejan Prokic menilai Amadou Sidibe dan kawan-kawan tidak bisa menjaga momentum keunggulan.
Tim berperingkat ke-42 di tabel FIBA itu bahkan sempat hanya berjarak dua angka di penghujung kuarter keempat sebelum akhirnya menyerah dengan margin sepuluh poin.
“Kami sempat mendapatkan momentum di second half dengan mampu mengejar ketertinggalan. Momentum tim kami hilang saat tidak bisa mengontrol pertandingan sehingga kami harus mengalami kekalahan,” pungkas pelatih asal Slovenia itu.
Dengan hasil ini Lebanon berpeluang finis di peringkat ke-17 pada ajang FIBA World Cup 2023.
Kemenangan ini menaikan kepercayaan diri Timnas basket Lebanon mengingat pada pertandingan berikutnya akan jumpa Iran, Sabtu (2/9/2023).
Adapun untuk Pantai Gading kekalahan ini membuat mereka kesulitan untuk bersaing pada ajang Piala Dunia basket kali ini.(fiba/mcr16/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Muhammad Naufal