Kemenangan itu membuat Spurs membukukan rekor menang kalah 42-16. Catatan itu hanya berselisih satu game saja dari OKC yang punya rekor menang kalah 44-16.
Kubu Spurs selama ini menolak anggapan bahwa menjadi nomor satu wilayah merupakan tujuan utama. Namun, kemenangan kemarin membuktikan Tim Duncan dkk masih ingin keluar sebagai juara wilayah.
Sebaliknya bagi Suns, playoff merupakan prioritas penting musim ini. Dan kekalahan kemarin sama sekali tidak membantu Steve Nash dkk. Suns masih berada di posisi sembilan wilayah barat, satu setrip di bawah batas akhir zona playoff yang diisi Denver Nuggets. Hal yang pasti, perjuangan Suns untuk melaju ke playoff akan sangat berat dalam enam laga tersisa.
"Tidak masalah posisi mana yang kami tempati pada akhir musim reguler. Menang atau kalah, kami harus terus berjuang," kata Tim Duncan yang kemarin menjadi bintang kemenangan Spurs dengan catatan double-double 19 poin dan 11 rebound kepada Associated Press.
"Saat ini kami ada di posisi yang sangat baik. Kami berharap bisa berada di puncak. Jika pun tidak, kami berharap tetap di posisi dua dan kami bahagia dengan hasil itu," imbuhnya.
Bintang Suns Steve Nash menegaskan kekalahan itu menambah beban timnya. Saat ini, bintang veteran berusia 38 tahun berharap segalanya akan berjalan mudah saat Suns bertemu Portland Trail Blazers Selasa WIB mendatang.
"Ini situasi dimana, satu, saya tidak bermain efektif. Dan kedua, saya tidak ingin kalah lagi dalam enam game tersisa. Keberuntungan akan datang, jika kami melakukannya dengan baik," ucap Nash.
Nash boleh saja berharap. Namun di atas kertas, Suns akan sulit untuk lolos ke playoff. Sebab sisa enam laga yang akan dijalani akan sangat berat. Suns harus berhadapan kembali dengan Spurs dan tim kuat macam Los Angeles Clippers dan OKC. (nur/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sahkan Gol Matta, Wasit Banjir Kecaman
Redaktur : Tim Redaksi