Bela Eto'o, Matrix Sindir Zidane

Minggu, 28 November 2010 – 16:23 WIB
MILAN - Insiden tandukan striker Samuel Eto"o ke dada bek Chievo Verona Bostjan Cesar, mengingatkan publik sepak bola akan insiden serupa di final Piala Dunia 2006 laluSaat itu melibatkan legenda Prancis Zinedine Zidane dan Marco Materazzi.

Namun, Materazzi menolak bila kedua insiden itu disamakan

BACA JUGA: United Akhirnya Gaet Lindegaard

Sebab, berbeda dengan Zidane yang enggan meminta maaf atas tindakannya karena menganggap Materazzi yang memprovokasi, Eto"o memutuskan meminta maaf kepada Cesar.

"Ada perbedaan besar antara Eto"o dengan Zidane
Eto"o meminta maaf kepada semua orang dan Zidane tidak melakukannya

BACA JUGA: Mourinho Bikin Kunjungan Lebih Fun

Dalam kasus ini, saya berjabat tangan dengan Zidane dan kasus selesai," ungkap Materazzi kepada Sky Sport Italia.

Ya, hubungan Materazzi dan Zidane sudah membaik sejak bertemu muka di salah satu hotel di kota Milan ketika Real Madrid melawat ke AC Milan di ajang Liga Champions (3/11)
Mereka bersua di kamar hotel Jose Mourinho, pelatih Real.

Akibat ulahnya, Eto"o harus menerima skorsing tiga laga di Serie A Liga Italia

BACA JUGA: Bekal Nyaman Federer ke Semifinal

Memang insiden tandukan Eto"o itu luput dari pengamatan wasit, tapi FIGC alias asosiasi sepak bola Italia menggunakan bukti rekaman video untuk menghukumnya.

Bukan hanya Materazzi saja yang membela Eto"o atas insiden itu, tapi juga Cesar yang menjadi korbanBek asal Slovenia tersebut menilai Eto"o sebagai sosok yang gentleSebab, Eto"o bukan hanya meminta maaf lewat media saja, melainkan secara pribadi.

"Dia (Eto"o) menelpon saya dan menyatakan sangat menyesal atas apa yang telah diperbuatnyaDia memintaa maaf kepada saya dan keluarga sayaTandukan itu terjadi karena tingginya tensi laga," beber Cesar kepada Gazzetta dello Sport.

"Saya bisa menerima permintaan maaf ituAnda bisa bilang dia adalah juara sejati atas perilakunya ituTerkadang dalam pertandingan terjadi hal-hal yang tidak menyenangkanPermohonaan maaf pribadi tanda bahwa dia profesional," lanjutnya.

Meski telah meminta maaf kepada publik dan juga Cesar, hukuman tetap harus dijalani Eto"oItulah yang jadi masalah bagi allenatore Inter Rafael BenitezSebab, sebelumnya Inter sudah kehilangan Diego Milito karena cedera.

Dengan begitu, stok di lini depan makin penipisKetika menghadapi Parma malam ini, hanya ada satu striker yang bisa dimainkan Benitez, yakni Goran PandevKemungkinan dia akan dipadukan dengan winger Jonathan Biabiany(ham/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Derby Roma di 16 Besar Coppa Italia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler