jpnn.com, JAKARTA - Praktisi media sosial Nukman Luthfie mengatakan, penyebaran konten propaganda radikal pada dasarnya memang berawal orang yang sengaja ingin mengadu domba.
“Ada juga masyarakat yang menyebarkan justru tanpa tahu efek dari penyebaran konten yang dia sebarkan,” ujar Nukman, Sabtu (11/8).
BACA JUGA: Soal Satu Ini, Tarif Kylie Jenner Lampaui Cristiano Ronaldo
Dia menambahkan, medsos memang merupakan ruang tanpa batas yang membuat penggunanya dapat mengekspresikan diri seolah tanpa ada aturan dan batasan apa pun.
Padahal, di Indonesia sudah jelas ada aturan dan undang-undang yang mengatur pelanggaran konten negatif seperti pornografi, ujaran kebencian, SARA, dan kejahatan terorisme.
BACA JUGA: Generasi Muda Diminta Gaungkan Asian Games 2018 via Medsos
Menurut dia, berbagai aturan yang ada tidak akan efektif apabila tak disertai kebijakan literasi media kepada masyarakat.
Pemerintah tidak cukup mengandalkan aturan, tetapi juga harus aktif memberikan edukasi pada masyarakat umum serta memasukkan pelajaran tentang cara memanfaatkan media untuk kepentingan yang positif.
BACA JUGA: Mytha Lestari Ingin Berhenti Gunakan Media Sosial
Nukman menjelaskan, salah satu cara positif yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan konten yang dapat membangkitkan rasa cinta tanah air dan bela negara.
Konten-konten bernuansa nasionalisme ini justru menjadi efektif sebagai penangkal konten negatif dan radikal di dunia maya.
“Apabila kita berbicara tentang bela negara di dunia maya, kita tidak hanya berbicara bagaimana caranya memerangi hoaks ataupun konten radikal. Namun, kita juga harus banyak menyebarkan konten kebaikan seperti menceritakan tentang kebaikan seseorang yang membantu sesamanya di tempat pelosok di Indonesia,” tambah Nukman.
Nukman berharap konten negatif di media sosial yang berpotensi mengadu domba dan memecah belah persatuan masyarakat harus dilawan dengan cara elegan.
Salah satu caranya adalah membanjiri media sosial dengan konten positif seperti membagi pengetahuan yang bermanfaat kepada sesama pengguna internet.
“Sebentar lagi kita merayakan HUT ke-73 RI. Momen ini sangat pas dan cocok untuk kita kembali mengenang jasa para pahlawan kita dan meneruskan perjuangan mereka semampu kita,” kata Nukman. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngambek, Ariana Grande Pensiun dari Medsos
Redaktur & Reporter : Ragil