Bela Negara, Warga Korsel Ogah Beli Mobil Jepang

Kamis, 05 September 2019 – 06:36 WIB
Ilustrasi perbandingan Honda Accord dan Toyota Camry. Foto: ridha/JPNN.com

jpnn.com, SEOUL - Boikot konsumen terhadap kendaraan Jepang menyusul memburuknya hubungan diplomatik kedua negara ternyata benar-benar terjadi. Data terbaru menunjukkan bahwa penjualan mobil buatan Jepang menurun tajam di Korea Selatan sepanjang Agustus 2019.

Penjualan Toyota Motor Corp dan produsen mobil Jepang lainnya menukik sebesar 57 persen menjadi sebanyak 1.398 kendaraan sepanjang Agustus, sangat jauh dibanding penurunan sebesar 17 persen pada Juli lalu.

BACA JUGA: TeKo Nang Jawa, Cara Unik Dubes Korsel Perkenalkan Budaya

BACA JUGA: Perang Dagang Memanas, Uniqlo Tutup Toko di Korsel

Keputusan Jepang pada Juli lalu untuk memperketat kontrol ekspor bahan baku industri ke Korsel, memicu kemarahan konsumen di Negeri Ginseng itu. Mereka memboikot produk-produk Jepang seperti bir, pakaian, kendaraan serta menolak berwisata ke negara tetangga itu.

BACA JUGA: Toyota Diam-Diam Merilis Sienta Facelift dengan Harga Rp 237 Jutaan, Ada Apa?

Hubungan antara kedua sekutu AS itu telah memburuk setelah Korea Selatan menuntut kompensasi bagi warganya yang jadi korban kerja paksa selama Perang Dunia Kedua.

Penjualan Toyota produksi Korea Selatan juga turun 59 persen menjadi 542 pada Agustus dari tahun sebelumnya. Sementara penjualan Honda Motor turun 81 persen menjadi hanya 138. (Atman Ahdiat/ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Markas Besar Toyota Dilalap Api, Karyawan Kalang Kabut

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dubes Korsel Senang Ibu Kota Indonesia Pindah, Makin Dekat


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler