Bela Prabowo soal Joget Natal, Novel Sebut Kiai Ma'ruf Oknum

Jumat, 28 Desember 2018 – 15:10 WIB
Novel Bamukmin. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin menuding KH Ma’ruf Amin (KMA) telah menyesatkan umat Islam. Tudingan Novel didasari ucapan selamat Natal dari calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo itu untuk umat Nasrani.

Novel menyatakan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) ketika dipimpin Buya Hamka pernah mengeluarkan fatwa pada 7 Maret 1981. Menurutnya, isi fatwa itu tak melarang seorang muslim mengucapkan selamat Natal, tapi sebaiknya umat Islam menghindari perkara yang syubhat.

BACA JUGA: Datangi Rumah Kiai Maruf, Jokowi: Diundang Makan Siang

Aktivis Front Pembela Islam (FPI) yang kondang disapa dengan panggilan Habib Novel itu pun menyayangkan Kiai Ma’ruf yang mengucapkan selamat Natal. “Kami sangat prihatin kepada oknum ulama yang menjadi cawapres dan melakukan penyesatan agama atas nama ulama yang justru mengucapkan selamat Natal,” kata Novel kepada JPNN, Jumat (28/12).

Selain itu, Novel juga menilai ucapan selamat Natal bertentangan dengan Fatwa MUI Nomot 7 Tahun 2005 tentang Pluralisme, Liberalisme dan Sekularisme Agama. “Isinya menyebut bahwa sepilis (sekularisme, pluralisme dan liberalisme, red) adalah haram, sesat dan menyesatkan,” tegas dia.

BACA JUGA: Sedap, Jokowi Makan Siang di Rumah Kiai Maruf Amin

Di sisi lain, Novel justru tak mempersoalkan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto yang juga mengucapkan selamat Natal. Bahkan ketua umum Gerindra itu ikut berjoget dalam perayaan Natal keluarga besarnya.

Novel menyebut Prabowo berjoget poco-poco di perayaan Natal karena sudah menjadi tradisi bagi keluarga calon presiden (capres) pilihan Ijtimak Ulama II. “Joget poco-poco Prabowo itu kan jelas dalam acara keluarganya, bukan ikut serta ritual ibadah,” tutur Novel.

BACA JUGA: Respons Novel Bamukmin soal Prabowo Joget di Perayaan Natal

Joget tersebut, kata Novel, merupakan bentuk tindakan saling menghargai perbedaan dan menghormati acara keluarga Prabowo serta umat Nasrani lainnya. “Jadi, kalau jogetan poco-poco saja tidak akan berpengaruh bagi suara ulama, dan saya minta hentikan fitnah terhadap Prabowo yang disebut mengikuti ibadah dan merayakan natal,” kata dia.(cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Irjen Gatot Eddy Ajak Masyarakat Lawan Hoaks


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler