Bela Timnas Impian Setiap Pemain

Jumat, 28 Desember 2012 – 18:38 WIB
Suporter Timnas. Foto: Angger Bondan/Jawa Pos
JAKARTA -- Mantan striker timnas, Kurniawan Dwi Yulianto, mengaku ikut prihatin dengan pelarangan pemain membela timnas. Menurutnya, membela timnas adalah tujuan akhir dan impian dari seluruh pesepakbola.

Meski demikian, Kurniawan tidak menyalahkan rekan-rekannya yang memilih tidak bergabung ke timnas. Mengikuti perintah klub juga merupakan sebuah pilihan profesionalisme.

"Kalau saya pribadi, apapun dilakukan untuk bangsa dan negara,  harus gabung. Kita main bola tujuannya untuk main timnas," ujar Kurniawan saat ditemui di FX Lifestyle Senayan, Jakarta, Jumat (28/12).

Pemain yang musim lalu merumput di PPSM Sakti Magelang itu juga  meminta pemain Indonesia untuk tidak takut meminta pelunasan gaji kepada klub. Sebab yang dilakukan pemain bukanlah mengemis tapi memperjuangkan hak.

"Tentu saja saya sangat miris dengan kondisi sekarang. Selama ini yang banyak dirugikan adalah pemain. Kami tidak minta, tidak ngemis, tidak ngutang, tapi itu adalah hak kami," tegas Si Kurus, panggilan akrab Kurniawan.

Pemain yang besar lewat PSSI Primavera itu menerima keterlambatan pembayaran gaji selama lima bulan. PPSM yang mengalami krisis finansial menawarkan terminasi pembayaran gaji selama dua bulan kepada Si Kurus.

Tapi Kurniawan kemudian menolak kebijakan tersebut dan tetap meminta gajinya dibayarkan secara utuh. "Sesuai kebijakan konsorsium ada terminasi dua bulan, tapi saya tidak mau. Saya tetap berjuang dan akhirnya mendapatkan hak," jelasnya. (abu/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuenca Bakal Valencia

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler