Belajar dari Kecelakaan di Simpang Rapak Balikpapan, Pengemudi Wajib Perhatikan Hal Ini

Jumat, 21 Januari 2022 – 18:49 WIB
Mobil derek dikerahkan untuk mengevakuasi sejumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Simpang Rapak Balikpapan pada Jumat (21/1) pagi. Foto: ilustrasi/ tangkapan layar Dishub Balikpapan

jpnn.com, JAKARTA - Pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC) Jusri Pulubuhu menyoroti kecelakaan maut yang terjadi di Simpang Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat (21/1) pagi.

Lima orang meninggal dunia dan belasan lainnya terluka setelah truk kontainer menabrak dari belakang kendaraan yang sedang menunggu traffic light.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut Simpang Rapak Balikpapan, Sopir Truk Jadi Tersangka dan Ditahan

Jusri menyampaikan upaya menghindari bahaya tabrakan dari belakang saat pengemudi menunggu lampu lalu lintas atau traffic light.

Menurut dia, langkah pertama yang bisa dilakukan dengan pengecekan spion ketika pengemudi sedang memperlambat kendaraannya di traffic light.

BACA JUGA: Innalillahi, Kecelakaan Beruntun di Simpang Rapak Balikpapan Renggut Banyak Korban

"Cek spion setiap saat akan memperlambat kecepatan," tutur Jusri mengawali keterangan persnya, Jumat (21/1).

Pakar transportasi itu kemudian menyebut pengemudi menyediakan jarak sekitar satu panjang badan kendaraan, ketika mobil atau motor berhenti di traffic light.

BACA JUGA: Kecelakaan Beruntun di Simpang Rapak Balikpapan Menewaskan 5 Orang

"Tetap sesekali cek spion," sambung Jusri.

Langkah selanjutnya, kata dia, pengemudi wajib memperhatikan kondisi lalu lintas di belakang kendaraan. 

Di sini, kata Jusri, pengemudi perlu juga memperhatikan ruang menghindar di samping kiri atau kanan kendaraan sembari terus melihat spion.

"Tetap waspada, jika terdapat indikasi situasi di area belakang mengancam, bergerak dengan memajukan kendaraan Anda atau keluar dari antrean atau terburuk tinggalkan kendaraan Anda," bebernya.

Polda Kaltim masih melakukan pendataan terkait  jumlah korban pada kecelakaan beruntun yang terjadi di Simpang Rapak Balikpapan, Jumat (21/1) pagi pada pukul 06.19 WITA.

Data terbaru yang dirilis Direktorat Lalu Lintas Polda Kaltim menyebutkan, untuk sementara diketahui ada 5 orang tewas pada peristiwa tersebut.

Dirlantas Polda Kaltim Kombes Sonny Irawan membeberkan secara singkat kronologi kecelakaan beruntun di Simpang Rapak Balikpapan.

Berawal saat MA (48) mengendarai kendaraannya dari parkiran di Jalan Pulau Balang Kilometer 13 pada pukul 05.00 WITA.

Kontiner 20 feet yang dikemudikan MA berisikan kapur pembersih air dengan berat 20 ton yang hendak diantar ke Kampung Baru, Balikpapan Barat.

“Saat di depan Bank Mandiri Muara Rapak, rem sudah tidak berfungsi, truk meluncur tak terkendali dan menabrak yang ada di depannya,” kata Kombes Sonny melalui keterangan tertulisnya. (ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler