Belajar Melawan Panas di Dubai

Enam Petenis Papan Atas Tampil di Dubai

Jumat, 02 Januari 2009 – 07:55 WIB
DUBAI - Hari pertama 2009 langsung menjadi hari sibuk beberapa petenis papan atasSetidaknya, enam petenis yang masuk jajaran top ten tampil di Capitala Tennis World Championship di Dubai yang dimulai kemarin (1/1) sampai besok

BACA JUGA: Pelatnas Start dengan Tiga Pasang Ganda Pria

Di babak pertama, petenis nomor delapan ATP Andy Roddick bentrok dengan petenis Rusia Nikolay Davidenko
Pemenangnya berhak menantang petenis peringkat pertama ATP Rafael Nadal di semifinal

BACA JUGA: Inter Milan Incar Michael Owen

Sementara itu, Andy Murray harus berjibaku melawan James Blake di babak pembuka, bisa berhadapan dengan petenis ranking kedua dunia Roger Federer


"Semua pertandingan bakal berjalan ketat dan menarik

BACA JUGA: Madrid Tawari Wenger Kontrak Rp 400 miliar

Sebab, mereka adalah pria paling top duniaDari peringkat ATP-nya saja, semua masuk sepuluh besar, dan karakter permainan mereka sangat beragam," beber Deputi CEO Capitala Peter Wilding di situs resmi turnamen

Capitala Tennis World Championship adalah salah satu di antara banyak turnamen yang digelar di pekan pertama awal tahun iniTurnamen-turnamen itu adalah pemanasan menuju grand slam Australia Terbuka yang dimulai pada 19 Januari mendatang

Setelah itu, mulai Minggu nanti (4/1) akan ada Piala HopmanEven tersebut bakal diikuti delapan pasangan ganda campuran yang mewakili negara masing-masingAntara lain, pasangan kakak beradik asal Rusia Marat Safin dan Dinara Safina, serta Alize Cornet/Gilles Simon yang bertanding di bawah bendera PrancisSetelah menuntaskan turnamen di Dubai, Blake juga terbang ke Perth guna membela AS bersama Meghan Saughnessy

WTA juga menyediakan turnamen sekunder sebagai pemanasan para petenis wanita menyongsong Australia TerbukaMisalnya, Auckland Terbuka di New Zealand dan Sydney InternationalKebanyakan petenis memilih terjun di turnamen yang keduaPetenis asal Hungaria Daniela Hantuchova bahkan sudah tiba di Sydney untuk beradaptasi dengan cuaca

"Saya senang bisa tiba duluan di siniSaya bilang kepada pelatih, kalau bisa main di sini, saya berarti bisa bermain di mana saja," tegas unggulan keempat itu seperti dikutip Associated PressMenurut dia, udara panas khas kawasan subtropis dan kelembapan udara di Queendsland membantunya menyesuaikan diri dengan cuaca Melbourne, tempat Australia Terbuka dihelat

Bersiap menaklukkan cuaca menjadi faktor penting menjelang Australia TerbukaSebab, salah satu tantangan terberat Australia Terbuka adalah kondisinya yang sangat panasApalagi, jenis lapangan hardcourt berpotensi memantulkan panasSuhu tiap hari bisa sampai 35 derajat Celsius, sedangkan permukaan lapangan bisa mencapai 40 derajat Celsius(na/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buru Bintang Baru, Modal Manchester City Rp 1,6 T


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler