Belanda Vs Inggris: Kane Berpacu dengan Waktu

Selasa, 04 Juni 2019 – 21:27 WIB
Harry Kane. Foto: AFP

jpnn.com, GUIMARES - Bintang Tottenham Hotspur Harry Kane tidak bisa berlama-lama meratapi kegagalan di final Liga Champions. Kane sudah ditunggu agenda yang tidak kalah krusial bersama timnas Inggris. Yakni semifinal UEFA Nations League melawan Belanda, Jumat (7/6) dini hari WIB.

Kane sedikit banyak juga waswas dengan kondisi fisiknya. Sebab, diyakini kapten The Three Lions--julukan Inggris--itu belum pulih 100 persen dari cedera engkel kiri yang baru pulih dua hari sebelum final Liga Champions kontra Liverpool (2/6). Itu menghambat kesiapan Kane untuk Nations League bersama Inggris meski tidak ada laporan bahwa cederanya kambuh seusai melawan Liverpool.

BACA JUGA: Ada Harry Kane atau Tidak, Liverpool Wajib Waspada

“Dia (Kane, Red) pasti berpikir mungkin tidak pernah tampil lagi di final Liga Champions sehingga dia sangat ingin turun (melawan Liverpool, Red). Tapi, dia sama sekali tidak setajam yang seharusnya selama di Madrid (Estadio Wanda Metropolitano, Red),'' ucap legenda Inggris Alan Shearer seperti dilansir Daily Mail.

Pria 48 tahun itu tidak asal bicara. Sebab, meski bermain penuh 90 menit, Kane hanya mencatatkan 26 sentuhan. Itu menjadi performa terburuk striker yang tampil penuh 2x45 menit dalam sejarah final Liga Champions. Lebih jauh, Kane juga menghasilkan satu tendangan.

BACA JUGA: Jelang Final Liga Champions: Ada Kabar Baik Buat Tottenham Hotspur, Buruk Untuk Liverpool

Untuk hal itu, Shearer mengecam keputusan tactictian Spurs Mauricio Pochettino yang terkesan memaksakan Kane. Dia menilai seharusnya Poche bisa sedikit realistis karena Kane baru saja pulih dari cedera yang membuatnya absen sekitar 50 hari.

(Baca Juga: UEFA Nations League: Portugal Vs Swiss, Belanda Vs Inggris)

BACA JUGA: Raheem Sterling Berpeluang Besar Naik Pangkat

Dengan durasi absen yang cukup lama, laga comeback Kane seharusnya dimulai dari bangku cadangan. Itu bisa membuat fisiknya lebih baik daripada berstatus starter. Padahal, sehari sebelum laga, Poche ragu mengenai ketersediaan Hurrikane -julukan Harry Kane- melawan The Reds.

Shearer lantas mengatakan bahwa Lucas Moura lebih layak dipercaya sebagai starter daripada Kane. Selain lebih fit, Moura juga tengah on fire setelah mencetak hat-trick pada leg kedua semifinal melawan Liga Champions melawan Ajax Amsterdam (9/5).

"Aku yakin Pochettino akan berpikir "Kalau saja". Ya, andai saja dia melakukan sesuatu yang berbeda. Sebab, bermainnya Kane (melawan Liverpool, Red) adalah perjudian dan bisa menghadirkan risiko besar plus tidak berhasil,'' ucap Shearer.

Nah, hal berbeda tampaknya bakal diterapkan tactician Inggris Gareth Southgate. Seperti dilansir Daily Mail, Southgate akan berbicara empat mata dengan Kane tadi malam waktu setempat mengenai ketersediannya untuk melawan Belanda atau final UEFA Nations League andai Inggris lolos (10/6).

Jika Southgate mencadangkan Kane kontra Belanda, ada tiga pemain yang bisa dijajalnya. Yakni, Marcus Rashford, Raheem Sterling, dan Jadon Sancho. Komposisi tersebut akan dipertajam dalam dua sesi latihan penuh sebelum berangkat ke venue semifinal di Guimares, Portugal.

''Southgate dan stafnya juga akan bertemu semua pemain Inggris yang tampil di final Liga Champions. Tujuannya, melihat laporan kinerja per individu-individu pada laga final Liga Champions yang menentukan kebugaran jelang melawan Belanda,'' tulis Daily Mail. (io/ali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Motivasi Mujarab Harry Kane Buat Rekan Satu Tim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler