jpnn.com, CIANJUR - Sebanyak 15 orang dikabarkan terdeteksi reaktif saat dilakukan rapid tes sebelum acara konsolidasi partai di Cipanas, Cianjur, Rabu (11/11).
Acara tersebut merupakan kegiatan konsolidasi penguatan pemenangan pasangan calon bupati Cianjur, Lepi A Firmansyah-Gilar Budi Raharja.
BACA JUGA: Si Jahat Corona Mengamuk di Garut, Waspada
Alhasil, petugas Puskesmas Kecamatan Cipanas langsung meminta 15 orang tersebut pulang untuk melakukan isolasi mandiri dan segera melakukan swab tes karena kedapatan reaktif, setelah rapid tes dilakukan pihak Puskesmas Cipanas di basement Ayola Hotel.
"Acaranya apa saya kurang tahu, tugas kami merapid tes. Ada 15 orang yang akan mengikuti sebuah acara partai di hotel Cianjur reaktif hasil tes cepat, kami meminta mereka untuk pulang dan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," ujar Kepala Puskesmas Cipanas Dewi Ratih.
BACA JUGA: Sudah Nonton Video Berdurasi 19 Detik, Gisel: Cewek itu Mulus Banget, Mirip...
Dewi mengatakan, ke-15 orang tersebut patuh dan langsung pulang, sehingga tidak jadi masuk ke acara tersebut.
"Mereka yang reaktif mematuhi anjuran kami dan mereka pulang untuk melakukan isolasi mandiri," jelasnya.
BACA JUGA: SHARP Perkenalkan Alat Masak Pintar, Healsio Superheated Steam Oven
Meski diwarnai belasan calon peserta yang reaktif, acara tetap berlanjut.
Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan Konsolidasi PKB Kabupaten Cianjur Dedi Suherli menjelaskan acara tersebut sudah menerapkan protokoler kesehatan. Yakni dengan menggunakan masker, hand sanitizer, dan rapid test terlebih dahulu.
Dalam acara juga diterapkan jaga jarak sesuai dengan anjuran dan mematuhi protokol kesehatan minimal satu meter.
"Sementara yang divonis reaktif tidak diikutsertakan masuk ke dalam forum dan langsung dipulangkan oleh petugas kesehatan serta diimbau agar melakukan isolasi mandiri," tandas Dedi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy