jpnn.com - jpnn.com - Kabid Perkebunan Kabupaten Paser Bahriansyah mengatakan, sebanyak 17 ribu hektare kebun kelapa sawit milik petani di tiga kecamatan siap diremajakan atau replanting.
“Hal itu dilakukan jika usia tanaman berkisar 25 tahun dan produktivitasnya kurang baik, yang diakibatkan bibit yang asal-asalan,” ujar Bahriansyah, Senin (6/2).
BACA JUGA: Buruh Sawit Geger, Ada Mayat di Bawah Pohon
Menurut dia, lahan tersebut miliki 8.500 petani.
Nantinya, para petani akan memperoleh kemudahan dari Badan Pengelola Bantuan Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS) yang bertanggung jawab kepada Kementerian Keuangan.
Namun, dari 8.500 petani yang terdaftar, sebanyak 317 di antaranya masih diperjuangkan Pemkab Paser agar memperoleh bantuan yang sama.
“Syarat utama tentunya legalitas dari lahan perkebunan, yakni harus atas nama pemilik. Kemudian, BPDP KS akan melihat sertifikat yang dimiliki. Sayangnya, 317 petani tidak memiliki sertifikat tersebut,” ungkapnya.
Jika disetujui, sebanyak 8.500 petani itu akan memperoleh bantuan sebanyak Rp 50 juta per orang.
Tetapi, uang tersebut akan dikoordinasi koperasi unit desa yang mendata kebutuhan petani saat mulai melakukan peremajaan. (ns/ica/k16)
Redaktur & Reporter : Ragil