Belasan Ribu MINI Cooper SE EV Kena Recall Karena Masalah Baterai

Rabu, 28 Agustus 2024 – 17:18 WIB
Ilustrasi MINI Cooper listrik. Foto: MINI

jpnn.com - BMW Group terpaksa menarik kembali mobil listrik MINI Cooper SE EV yang bermasalah pada sistem baterai.

Sebanyak 12.535 unit MINI Cooper SE EV kena recal, karena memiliki baterai tegangan tinggi yang berpotensi mengalami korsleting.

BACA JUGA: Puluhan Ribu Hyundai Sonata Kena Recall

Cacat pada baterai tegangan tinggi atau sistem tegangan tinggi dapat memicu korsleting, yang dapat menyebabkan overheating dan kebakaran, bahkan ketika kendaraan tidak dalam operasi.

Dokumen menyebutkan bahwa cacat pada baterai dapat disebabkan oleh beberapa alasan, menunjukkan tidak adanya masalah yang umum.

BACA JUGA: Mini Cooper 5 Door Terbaru Makin Nyaman Berkat Perubahan Dimensi

Model yang terdampak ialah MINI Cooper SE 2 Door Hardtop tahun model 2020-2024, yang diproduksi antara 21 Maret 2019 hingga 25 Januari 2024.

BMW Group pertama kali mendapat informasi tentang masalah itu pada Oktober 2023, ketika sebuah Cooper SE terbakar di Amerika Serikat.

BACA JUGA: MINI Cooper Listrik Terbaru Lebih Bertenaga dan Makin Jauh

Pada Januari tahun ini, model lain mengalami kebakaran di Jerman, dan analisis teknik mengidentifikasi adanya kesalahan isolasi dalam baterai.

Penyelidikan dilanjutkan antara April dan Juli sebelum keputusan untuk melakukan penarikan dibuat pada 8 Agustus.

Tidak ada laporan kecelakaan atau cedera terkait masalah tersebut.

MINI akan mengumumkan kampanye recall kepada pemilik kendaraan mulai Oktober mendatang.

Tidak ada perbaikan Beruntung, perbaikan mekanis, tetapi hanya dengan pembaruan perangkat lunak saja.

Pembaruan itu akan mencakup fungsi diagnostik yang mendeteksi kerusakan pada baterai tegangan tinggi, dan dapat secara otomatis mengurangi muatan baterai hingga di bawah 30% dari kapasitas pengisian daya. (carscoops/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MINI Cooper S Clubman Untold Edition Hadirkan Aksen Unik


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler