jpnn.com, SUKABUMI - 16 rumah milik warga di Kampung Babakan Anyar, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, rusak akibat hujan badai yang turun pada Kamis (28/11) sore.
Staf Desa Pamuruyan Andriana menyebut, ada beberapa rumah warga yang tertimpa pohon tumbang akibat kejadian tersebut. “Akibat hujan deras dan angin kencang, ada tiga rumah yang mengalami kerusakan berat, salah satunya tertimpa pohon nangka,” kata Andriana.
BACA JUGA: Hujan Badai, 3 Bangunan Sekolah di Sukorejo Rusak
Selain tertimpa pohon tumbang, atap rumah warga tersapu badai yang disertai hujan. Air hujan masuk dan membanjiri kediaman warga, beberapa warga bahkan terlihat mengamankan peralatan elektronik miliknya agar terjauh dari genangan air.
“Selain tiga rusak berat, sekitar 13 rumah warga lainnya mengalami kerusakan sedang. Kita saat ini akan melakukan pendataan berlanjut pelaporan ke kecamatan serta BPBD Kabupaten Sukabumi,” ujar Andriana.
BACA JUGA: Surabaya Terancam Hujan Badai
Chandra Hermawan (28), warga setempat, mengungkapkan angin kencang datang bersama hujan sekitar pukul 16.20 WIB. Saat itu ia bersama anak dan istrinya berada di dalam rumah.
“Saya dan keluarga sedang berada di kamar, tiba-tiba ada suara gemuruh disertai hujan. Tidak lama ada suara benturan, pohon nangka di depan rumah tumbang menghantam atap, kami sekeluarga langsung panik,” tuturnya.
Akibat kejadian itu rumah Chandra rusak berat. Ia dan keluarganya bisa menyelamatkan diri di tengah hujan dan angin. “Saat itu juga langsung lari menyelamatkan diri bersama istri dan anak. Sementara mengungsi ke rumah orang tua,” ucap Chandra. (radarbogor)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti