jpnn.com - PALU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah menyampaikan sekitar 18 unit rumah warga rusak diterjang angin kencang di Kabupaten Tolitoli, Sabtu (9/9).
Kepala Pelaksana BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus mengatakan peristiwa angin kencang itu terjadi sekitar pukul 19.30 WITA. Peristiwa itu menyebabkan rumah warga di tiga dusun di Desa Binontoan, Kecamatan Tolitoli Utara, mengalami kerusakan.
BACA JUGA: BMKG: Waspada Angin Kencang di Wilayah Sulut hingga 5 September
Ketiga dusun itu adalah Dusun Beringin, Dusun Beana, dan Dusun Takudan.
Pihaknya segera menuju lokasi setelah mendapatkan informasi tersebut.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca, BMKG Minta Masyarakat Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
"Berdasarkan laporan sementara, yang terdampak sekitar 21 Kepala Keluarga (KK) atau 61 jiwa, 18 rumah rusak, tiga kios milik warga, dua gedung sekolah, dan satu gedung puskesmas," kata Akris Fattah di Palu, Senin (11/9).
Dia mengatakan bahwa rata-rata rumah yang terkena terjangan angin kencang itu mengalami kerusakan pada bagian atap dan dinding.
BACA JUGA: Peringatan BMKG: Waspadai Potensi Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di Bali
Akris menyampaikan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Tolitoli masih dalam proses melakukan asesmen di lapangan.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan kami masih mendata untuk kebutuhan warga," katanya.
Selain itu, kata dia, saat ini situasi telah aman terkendali dan warga memilih bertahan di rumah masing-masing. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi