Belgia Kalah Efisien

Sabtu, 16 November 2013 – 05:18 WIB
Radamel Falcao. Getty Images

BRUSSELS - Kiprah Belgia di Grup A kualifikasi Piala Dunia Belgia membuktikan diri sebagai salah satu kuda hitam dalam Piala Dunia 2014. Mereka tak terkalahkan dalam sepuluh laga. Tambahan lagi, mereka tak terkalahkan di sembilan pertandingan sepanjang 2013.
    
Catatan yang perlu digaris bawahi, rekor tersebut didapatkan Belgia saat menghadapi sesama tim Eropa, kecuali laga uji coba menghadapi Amerika Serikat (AS), Mei lalu. Begitu menghadapi tim dengan kualitas sepadan dari Amerika Selatan, Belgia seakan menemukan ujian sebenarnya. Rode Duivels (Setan merah), julukan Belgia, menyerah 0-2 pada Kolombia dalam laga di Brussels, Jumat (15/11) dinihari WIB.
    
Kolombia melukai tuan rumah melalui gol yang diciptakan oleh Radamel Falcao pada menit ke-51. Selanjutnya, Victor Ibarbo membuat penjaga gawang Belgia Simon Mignolet kebobolan kali kedua pada menit ke-66.
    
"Perbedaan besar dari pertandingan hari ini (kemarin) adalah efisiensi. Dengan beberapa peluang yang mereka dapatkan, mereka mendapat dua gol. Sementara kami tak mendapat satu pun dengan banyaknya peluang. Itu berarti kami berhadapan dengan tim kuat yang cerdik," beber pemain tengah Belgia Steven Defour pada VRT seperti dilansir Reuters.
    
Belgia berusaha menunjukkan dominasinya sejak awal. Peluang demi peluang mereka dapatkan meski belum menemui sasaran. Peluang pertama didapatkan oleh striker Christian Benteke yang sundulannya masih menyamping. Begitu pula sundulan marouane Fellaini di menit ke-40.
    
Di babak pertama tersebut, Belgia unggul dalam penguasaan bola. Pertahanan Belgia yang tak diperkuat Vincent Kompany, relatif santai. Duet Falcao dan Luis Muriel nyaris tak mendapatkan peluang matang di paro pertama itu.
    
Kondisi berubah di babak kedua. Kolombia yang lebih sabar melakukan serangan, terbukti lebih efektif. Serangan mereka kerap membahayakan gawang Mignolet. Hasilnya pun sudah mereka petik saat babak kedua masih berlangsung enam menit.
    
Falcao lolos dari jebakan offside. Dia mampu mengecoh Mignolet yang keluar dari gawangnya. "Saya kira masih mampu menghadangnya, tapi itu tak cukup. Dia (Falcao) lebih cepat dengan gerakannya. Pertandingan yang bagus, dan kami hanya tak beruntung," ujar Mignolet.
    
Kekalahan dari Kolombia tersebut menjadi pemecah rekor tak terkalahkan belgia dalam setahun terakhir. Terakhir kali mereka kalah terjadi pada November tahun lalu kala ditekuk Rumania 1-2 dalam sebuah laga uji coba.
    
Meski menang, kubu Kolombia tak mau menepuk dada. Bagi Pelatih Kolombia Jose Pekerman menganggap laga tersebut sama seperti uji coba lainnya. Mereka masih butuh konsistensi yang lebih baik menuju Piala Dunia.
    
Di peringkat terbaru FIFA yang dirilis bulan lalu, Kolombia dan Belgia berada di lima besar. Kolombia berada di peringkat keempat dan Belgia satu setrip di bawahnya.
    
"Kami mampu mengalahkan tim yang punya perjalanan bagus di kualifikasinya dan pertandingan ini menunjukkan bahwa mereka punya banyak kelebihan melawan tim mana pun. Tapi kami mampu mencuri kesempatan dan itu jadi hal penting dalam pertandingan berat," beber Pekerman. (ady)

BACA JUGA: Persib Belanja Pemain Rp 12 M

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marcello Lippi Saksikan Laga Indonesia vs China


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler