jpnn.com - HELM memiliki peran penting dalam hal keselamatan berkendara, terutama buat pengemudi sepeda motor.
Karena, helm berfungsi melindungi kepala dari benturan, ketika terjadi kecelakaan lalu lintas.
BACA JUGA: Pekan Raya Otomotif BCA Finance Tawarkan Banyak Keuntungan
Oleh sebab itu, memilih helm tidak boleh sembarangan. Ukurannya harus sesuai bentuk kepala. Jangan kekecilan ataupun kebesaran juga. Karena hal itu juga bisa menggangu konsentrasi Anda dalam mengemudi.
Selain itu, memilih helm juga harus menjadi perhitungan, hel tersebut digunakan untuk kebutuhan ridding jarak jauh atau dekat saja. Lantas bagaimana cara membeli helm yang benar?.
BACA JUGA: Gerai Aksesori Boss Bikers Resmi Hadir di Jakarta Barat
Menurut penuturan Pemilik Gerai Boss Bikers Dani Sena menyebutkan, yang paling penting pada saat pembelian helm yang baik dan benar adalah ukuran helm jangan sampai salah.
"Soalnya, ketika ada bikers yang beli helm di sini pasti akan saya tanya terlebih dahulu ukurannya.
BACA JUGA: Pacu Ekspor, Astra Hadir di Trade Expo Indonesia 2018
"Kebanyakan yang saya temui bikers datang, kalau beli mereka bilang yang paling besar. Padahal, kami sudah suruh coba dulu helmnya ukuranya seberapa. Soalnya kalau helm kebesaran maupun kekecilan itu bahaya juga," ujar Dani kepada JPNN.com di gerainya yang berlokasi di Jakarta Barat, Rabu (24/10).
Dani menambahkan, misalnya helm kebesaran itu ibarat topi bisa terbang saat berkendara. Lagi pula, kata dia, helm kebesaran bisa mengganggu konsentrasi.
Kemudian, helm kesempitan pun bisa bikin pusing kepala, bisa jadi malah bikin berbahaya.
"Jadi ukuran itu harus tepat. Kalau bisa lebih pas dibagian pipi tapi tidak boleh terlalu ngepress atau ketat di bagian belakang kepala. Soalnya bisa menyebabkan pusing. Usahakan yang pas dengan pipi Anda itu untuk pembelian helm full face maupun half face," pesan Dani (Mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Membanding Toyota Rush Baru di Indonesia dan Malaysia
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian