Beli Sapi, Cowgirl Siap Menemani

Minggu, 14 Oktober 2012 – 07:08 WIB
DEPOK - Membeli sapi buat hari raya kurban kini semakin seru. Sebab, calon pembeli kini ditemani para sales promotion girl (SPG) yang akan melayani mereka memilih sapi-sapi. Para SPG yang berpenampilan menarik itu bisa membantu memilih sapi-sapi cantik dan montok yang siap disembelih di hari raya Idul Adha.

Para SPG sapi itu bisa dijumpai di kawasan Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Di salah satu akses jalan menuju kampus Universitas Indonesia (UI) itu , terdapat Mall Hewan Qurban milik Haji Doni yang menyediakan empat SPG untuk melayani calon pembeli. Mereka standby di "mall" tersebut sejak 5 Oktober hingga 25 Oktober nanti.

Yang disebut mall tentu bukan gedung bertingkat dengan fasilitas full AC. Mall sapi milik Haji Doni berdiri di atas lahan seluas dua kali lapangan voli dengan puluhan sapi diikat di barisan bambu-bambu. Sedangkan para SPG bertugas memandu pembeli dengan data-data detail soal sapi yang ditampilkan di iPad yang mereka bawa.

Empat SPG tersebut tampil menarik dengan dandanan ala cowgirl alias gadis-gadis country dari peternakan di desa-desa Amerika. Mereka tampil dengan topi cowboy plus sepatu bot.

"Biasanya, aku di show room mobil. Milik Haji Doni juga. Tempatnya di dekat TMII (Taman Mini Indonesia Indah, Red.). Tapi karena mau hari raya kurban akhirnya ditugaskan ke sini," kata Eka, salah seorang SPG Haji Doni.

Eka menuturkan, awalnya dirinya tidak terbiasa bekerja di antara sapi-sapi tersebut. Begitu juga tiga rekannya yang lain. Selain bau, tempat dia bertugas di luar ruangan membuatnya sering gerah dan tidak betah. "Tapi bagaimana lagi, akhirnya mau nggak mau ya dibetah-betahin," katanya.

Eka mengungkapkan, para SPG total dalam membantu penjualan sapi. Mereka berdandan ala gadis-gadis peternakan di pedalaman Amerika. Mereka juga harus bisa menjelaskan jenis-jenis sapi lengkap dengan usia dan bobotnya. Mulai sapi limousine, sapi brahman, sapi bali, hingga sapi impor yang didatangkan dari Belanda dan Australia.

Haji Doni mengungkapkan, ide untuk mendatangkan SPG buat menjual sapi-sapi tersebut sudah ada di pikirannya sejak empat tahun silam. Saat itu, dia melihat pelelangan hewan di luar negeri yang menggunakan tenaga perempuan. Mereka tidak hanya bermodal penampilan. Para perempuan yang hadir di penjualan hewan juga mengetahui data-data hewan-hewan tersebut. "Saya lantas berpikir, kenapa tidak kita bawa konsep ini ke Indonesia," katanya.

Kehadiran para SPG tersebut, kata Haji Doni, untuk menunjukkan bahwa dirinya total dalam melayani para pembeli. Para pembeli juga bisa betah memilih-milih hewan kurban sambil bertanya kepada para SPG.

"Saya ingin menunjukkan bahwa saya menjual hewan berkualitas. Pelayanan saya nomorsatukan," katanya. (aga)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Diminta Prioritaskan Program KB

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler