Beli SPBU, Irjen Djoko Pake Nama Mertua

Selasa, 16 Juli 2013 – 19:43 WIB
JAKARTA - Djoko Waskito, ayah Dipta Anindita, istri muda terdakwa Driving Simulator SIM dan pencucian uang bekas Kepala Korlantas Irjen Djoko Susilo, mengakui namanya dipakai untuk membeli Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum di Kapuk Muara, Jakarta Utara.

Hal ini diungkapkan Djoko saat bersaksi untuk terdakwa Djoko Susilo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (16/7). Kata dia, pembelian SPBU dengan menggunakan namanya adalah permintaan puterinya.

Djoko menceritakan, saat bekerja di Balikpapan, Kalimantan dirinya diminta oleh Dipta untuk melihat SPBU yang ingin dibeli. "Pa, saya mau beli pom bensin, papa tolong datang dong melihat," ujar Djoko menirukan ucapan puterinya.

Tak lama kemudian, Djoko meluncur ke Jakarta. Kebetulan ketika itu dia juga mengaku ada urusan lain, dan mampir ke Jakarta. "Saya melihat dengan Pak Eddy. Bertiga, tapi saya lupa dengan Dipta atau tidak," ujarnya.

Saat itu Djoko hanya menyatakan bahwa SPBU tersebut bagus. Beberapa waktu berikutnya, Djoko diminta datang ke rumah Dipta di Prapanca, Jakarta Selatan.

Menurut Djoko, saat itu sudah ada Notaris Erick Maliangkay. "Saya diminta tandatangan. Saya belum pernah ketemu sama penjualnya," ujarnya lagi.

Dia mengaku tak membaca dokumen itu. Namun, dia memastikan bahwa dokumen itu ada kaitan dengan SPBU yang akan dibeli puterinya.

Hakim Ketua Suhartoyo kemudian mencecar Djoko, apa alasan Dipta untuk memakai namanya dalam bertransaksi. "Apa alasan Dipta transaksi menggunakan nama anda?" kata Suhartoyo.

Djoko menjawab bahwa putrinya hanya meminta tolong saja. "Pa tolong nama papa aja deh," ujarnya menirukan Dipta. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Melani Ajak Kader PD Kerja Keras Pulihkan Citra

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler