Belum Ada Cabup yang Daftar

Pilbub Gunung Kidul Masih Sepi Peminat

Sabtu, 07 November 2009 – 22:10 WIB
GUNUNGKIDUL - Komisi Pemilihan Umum kabupaten Gunungkidul sampai saat ini belum menerima satupun tokoh yang menanyakan prosedur untuk mendaftar sebagai calon bupati baik untuk calon independen maupun parpolKPU juga belum menerima satupun partai politik atau koalisi parpol yang mengajukan nama cabup dan cawabup

BACA JUGA: TPF Jamin Tak akan Rubah Alur Perkara

Padahal, partai politik telah diperkenankan mengajukan nama calon bupati maupun calon wakil bupati yang akan diusung
Sedangkan pendaftaran calon independen akan dibuka pada 5 Januari mendatang

BACA JUGA: Bak Teroris, Antasari Dikawal Pasukan Bersenjata

"Kami sudah memulai tahapan Pilkada
Mengenai calon kepala daerah

BACA JUGA: Besok Cicak Turun ke Jalan

Belum ada nama yang masuk ke KPU," kata Ketua KPU Gunungkidul Sukimin kepada wartawan, kemarin.

Tahapan pilkada di Gunungkidul telah diawali dengan pembentukan panitia pengawas pemilihan umum (panwaslu)Pendaftaran panwaslu dimulai dari Senin (2/11) lalu hingga Sabtu (7/11)Hingga Jumat kemarin, dari 18 orang yang mengambil formulir pendaftaran petugas Panwaslu Kabupaten, baru 5 orang yang mengembalikan formulirNama dari enam pendaftar yang lolos seleksi akan diserahkan ke Badan Pengawas Pemilu, kemudian akan dipilih 3 orang untuk menjadi anggota Panwaskab PilkadaKetiga Panwaslu Pileg dan Pilpres yakni Martono, Suprapto dan Buchori Ichsan, diketahui turut mengambil formulir pendaftaran Panwaslu Pilkada di KPUSedangkan untuk Panwas kecamatan dibutuhkan 54 orangDari 95 orang yang mengambil formulir pendaftaran, baru 21 orang yang mengembalikannya ke KPU.

Saat ini, Sukimin menambahkan, pihaknya berencana untuk segera menggelar sosialisasi PilkadaSetelah sebelumnya menggencarkan sosialisasi pencontrengan untuk Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden, di hari-hari mendatang, KPU harus menyosialisasikan cara pemilihan dengan pencoblosanSukimin menjelaskan, pihaknya hanya mengikuti aturan Pilkada yang sudah tertuang dalam Undang-undang nomor 32 tahun 2004Adapun untuk dana, pilkada yang akan digelar pada 23 Mei 2010 tersebut akan menyedot dana hingga Rp 13,4 miliarAsumsi dana tersebut sudah memasukkan antisipasi jika Pilkada berlangsung dalam dua putaranKPU Gunungkidul sedang mempersiapkan akta hibah untuk memperoleh dana Pilkada dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.

Di sisi lain, saat ini kedua parpol yang berhak untuk mengusung calon tanpa koalisi, yakni PDIP dan PAN, baru berencana untuk menggelar fit and proper test kepada tokoh yang diproyeksikan untuk maju sebagai cabup dan cawabupPAN akan menggelar fit and proper tes pada hari Minggu (8/10) besok di gedung PDHI WonosariDiketahui, ada tiga nama yang secara resmi mendaftarkan sebagai cabup, yakni Sumpeno, Dalil Suhadi, dan Suharto Bupati incumbentSedangkan untuk cawabup hanya satu nama yang mendaftar yakni Wakil Bupati incumbent Badingah"Doakan semoga sukses," kata Ketua DPD PAN Sutata.

Adapun PDIP, sampai kemarin, hanya satu nama yang mendaftarkan diri dengan mengisi blangko formulir pendaftaran resmiOrang itu adalah Sumpeno, tokoh yang juga mendaftarkan diri lewat PANKarena hanya satu nama, PDIP berencana untuk memasukkan nama lain yang diambilkan dari kader internal untuk di-fit and proper testKader internal itu antara lain Ketua DPC PDIP Gunungkidul Ratno Pintoyo dan anggota FPDIP DPRD Gunungkidul Budi UtomoKapan akan menggelar fit and proper test? "Kami belum tahuTapi secepatnya akan kami agendakan," kata Wakil Bendahara DPD PDIP Jogjakarta Ternalem Perangin Angin(hsa/aj)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ary Mengaku Dirayu dan Diancam Penyidik Polri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler