Belum Ada Konfirmasi Kesediaan Bu Mega Hadiri Kongres Partai NasDem

Jumat, 08 November 2019 – 19:49 WIB
Ahmad Basarah. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyatakan bahwa tidak ada pertemanan maupun permusuhan abadi dalam politik. Menurutnya, yang abadi adalah kepentingan politik.

Basarah menyampaikan hal itu guna merespons kabar tentang renggangnya hubungan Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Menurut mantan wakil sekjen PDIP itu, setiap parpol akan mengalkulasi kepentingan politi masing-masing, terutama yang menyangkut persiapan Pemilu 2024.

BACA JUGA: Gelar Kongres untuk Pilih Surya Paloh Lagi, NasDem Undang Jokowi, Prabowo dan Megawati

“Ya kalau saya melihat hubungan antarpartai politik, tentu kita harus membaca hubungan antarkepentingan. Tidak ada perkawanan yang abadi dan permusuhan yang abadi, yang ada adalah kepentingan itu sendiri,” ujar Basarah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (8/11).

Basarah menegaskan, dinamika politik dalam hubungan antarpimpinan parpol merupakan hal wajar. “Jangan dikaitkan di dalam  hubungan yang bersifat personal,” katanya.

BACA JUGA: Ahmad Basarah: Hubungan PDIP dan PAN Tidak Ada Masalah

Wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu lantas mencontohkan koalisi parpol di pilpres. Parpol-parpol yang awalnya berseberangan karena beda calon presiden, bisa saja setelah pilpres berkoalisi.

Sebaliknya, parpol-parpol yang berkoalisi karena mengusung calon presiden yang sama, setelah pilpres justru berseberangan. “Jadi antara berpisah dan bertemunya grup ring dan re-group dalam satu hubungan parpol harus kita baca sebagai satu dinamika yang normal dalam hubungan parpol untuk menjaga kepentingan partainya masing-masing,” ungkapnya.

Oleh karena itu Basarah menganggap manuver Partai NasDem belakangan ini terkait dengan persiapan menghadapi Pemilun2024. Walakin, PDIP tak mau mencampuri urusan parpol lain.

“Kami dari PDIP memegang teguh etika politik bahwa kita tidak boleh memasuki yurisdiksi organisasi parpol lain, karena masing-masing punya anggaran dasar dan anggaran rumah tangga sendiri-sendiri. Masing-masing punya kedaulatan untuk menentukan langkah-langkah politik apa yang akan diambil,” ujar Basarah.

Saat ditanya apakah Megawati akan hadir pada Kongres II Partai Nasdem, Basarah mengaku tidak tahu. Sebab, ujar dia, saat ini Megawati tengah berada di luar negeri.

“Nanti kami akan cek bagaimana kesediaan beliau. Belum tahu. Kami masih belum mendapatkan konfirmasi. Nanti saya akan cek dengan Pak Sekjen (Hasto Kristiyanto),”  katanya.(boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler