jpnn.com, MADRID - Real Madrid memanggil kembali Zinedine Zidane untuk duduk di kursi pelatih, dengan tujuan memenangi La Liga.
Dengan dua pekan tersisa di putaran pertama liga, target tersebut masih on the track. Zidane membawa Real di posisi kedua, hanya kalah selisih gol dari Barcelona di puncak klasemen. Poinnya sama, 36.
BACA JUGA: Real Madrid Kesal Tak Dapat 2 Penalti di El Clasico
Zidane membawa Madrid melewati 17 pertandingan dengan sepuluh kemenangan, enam kali imbang dan cuma sekali kalah (paling sedikit kalah ketimbang 19 kontestan lain).
Satu-satunya kekalahan yang diderita Real Madrid hingga 17 laga ini ialah di pekan ke-10, saat bertamu ke markas Mallorca. Kalah 0-1. Sementara saat bertandang ke markas tim besar, El Real belum pernah kalah.
BACA JUGA: Barcelona Terlalu Messi
Di kandang Sevilla, Real malah menang 1-0. Berkunjung ke rumah Atletico Madrid 0-0. Di markas Valencia 1-1 dan terakhir, Kamis (19/12) dini hari kemarin, bermain imbang 0-0 dengan Barcelona di Camp Nou.
Hasil tersebut menjadi modal penting, mengingat di putaran kedua nanti giliran Real yang menjadi tuan rumah buat Sevilla, Atletico, Valencia dan Barcelona.
BACA JUGA: Mati Gaya, Liverpool Kalah dari Flamengo 0-3
"Jika ada sesuatu yang bisa mereka (Real) banggakan lebih dari hal lain adalah bahwa mereka belum pernah kalah dalam perjalanan itu. Pertama, mereka menang di Sevilla untuk pertama kalinya sejak 2015, kemudian bermain imbang di Atletico Madrid sebelum juga bermain imbang dengan Valencia dan Barcelona dalam beberapa pertandingan berturut-turut," tulis Marca.
Di markas Valencia, Real tanpa Eden Hazard dan Casemiro. Di Camp Nou, Hazard masih absen.
"Mengesankan, Zidane belum tahu bagaimana rasanya kalah di Camp Nou sebagai pelatih. Lima kali dan tidak pernah kalah," sambung Marca.
Ya, rekor Zidane di Camp Nou adalah dua kemenangan dan tiga imbang. Belum ada pelatih Real yang bisa seperti Zidane; tak terkalahkan dalam lima pertandingan tandang ke markas Barcelona. Real Madrid telah berubah secara radikal akhir-akhir ini, dan Zidane menjadikan timnya dalam posisi memburu gelar La Liga Santander. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek