jpnn.com - JAKARTA – Pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya menuju Singapura dinyatakan hilang kontak dengan Air Traffic Control pada pukul 07.24, Minggu (28/12). Posisi terakhir pesawat diperkirakan berada di sekitar perairan laut Belitung Timur.
Namun, hingga 12 jam setelah dinyatakan lost contact, pesawat belum berhasil ditemukan. TNI Angkatan Udara yang mengerahkan pesawat Hercules untuk mencari pesawat berpenumpang 155 orang itu belum memberikan hasil positif.
BACA JUGA: Harus Berani Pastikan Hilang Kontak AirAsia Bukan Teror
Jawa Pos mengikuti proses pencarian tersebut. Dari Bandara Halim Perdanakusuma, pesawat Hercules meluncur pukul 13.00. Dua jam kemudian, pesawat sudah sampai di titik kontak terakhir antara pesawat AirAsia dengan ATC.
Untuk mencari pesawat itu, Hercules terbang rendah dengan ketinggian sekitar 1.500 meter dari laut.
BACA JUGA: Djan Faridz: Kita Pasti Damai, Tak Perlu Ribut
Selama lebih dari lima jam, Hercules berputar-putar dengan dimensi melebar dari titik koordinat hilangnya pesawat. Sayangnya, dari pencarian itu belum terlihat tanda-tanda keberadaan pesawat. Akhirnya, pesawat Hercules kembali ke Jakarta.
Panglima Komando Operasi AU 1 Masda TNI Dwi Putranto menuturkan, TNI AU akan melanjutkan operasi pencarian besok pagi. Untuk hari ini, pencarian memang belum membuahkan hasil. ”Kami mengerahkan tiga pesawat untuk hari ini. Hercules, Boeing 373, dan Puma,” terangnya.
BACA JUGA: AirAsia Janji Pasok Informasi ke Keluarga Penumpang
Untuk proses pencarian yang akan dilakukan besok, dipastikan akan lebih luas dari sebelumnya. ”Saya berharap agar cepat ditemukan,” katanya saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma. (idr/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komjen Budi Paling Cocok dengan Visi-Misi Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi