jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Madura United Rahmad Darmawan mengusulkan dua hal kepada PSSI, menyusul belum juga terlihat tanda-tanda kapan lanjutan Liga 1 Indonesia akan kembali digelar.
RD -panggilan Rahmad Darmawan- mengusulkan PSSI sebaiknya fokus mempersiapkan turnamen pengganti atau fokus pada musim 20201.
BACA JUGA: Messi Akui Timnas Argentina Gugup Saat Menghadapi Ekuador, Kok Bisa ya?
"Kalau (penundaan) lebih satu bulan, saya pribadi lebih setuju kita fokus 2021 atau mungkin buat suatu turnamen yang waktunya tidak terlalu lama," ujar RD sebagaimana dikutip dari laman resmi klub yang dipantau dari Jakarta, Jumat (9/10)
Menurut RD, jika kompetisi digelar November atau lebih, maka tidak akan memungkinkan karena waktunya sangat mepet.
BACA JUGA: Timnas U-19 Dahsyat Luar Biasa, Klub Kroasia Dibuat Tak Berkutik!
Sebab, bakal berpengaruh pada persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Sebagai gantinya, PSSI dan PT LIB selaku operator kompetisi diusulkan mengalihkan lanjutan laga Liga 1 ke turnamen singkat atau fokus mematangkan konsep musim 2021 mendatang.
BACA JUGA: Mengecewakan, Pelatih Jerman Akhirnya Pangkas 5 Pemain Ini
"Saya berharap ini jangan ditunda lagi. Kalau ini ditunda lagi, saya rasa kita tidak ada waktu untuk kembali menyesuaikan dengan banyak agenda nasional dan internasional, terutama Piala Dunia," kata dia.
Gelandang Madura United Asep Berlian sependapat dengan RD.
Ia berharap segera ada kejelasan soal status Liga 1.
Ia juga berharap tak ada lagi penundaan yang bakal berpengaruh pada berbagai aspek.
"Kalau saya milih ada turnamen-lah, jika November masih gagal digelar, tetapi semoga saja masih bisa, amin," kata dia.
Dalam persiapan menanti Liga 1 kembali digelar, tim berjuluk Sape Kerrab itu dilingkupi sejumlah permasalahan.
Para pemain pentingnya memutuskan pamit dari tim asal Pulau Garam seperti Emanuel Oti Essigba dan Greg Nwokolo.
Mereka juga diterpa isu tak sedap, striker andalan Bruno Matos diketahui mengemis untuk bisa bergabung dengan tim elite Brasil Botafogo.
Namun pada akhirnya Botafogo menutup pintu bagi Bruno untuk bisa bergabung.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang