"Saya kira kurang bijak kalau melakukan uji coba tapi belum dikontrak. Kalau cedera atau ada hal buruk lain yang menimpa pemain, apa manajemen mau menanggung resikonya?" ucap salah satu pemain Persebaya IPL kemarin (28/10).
Pemain itu menambahkan, loyalitas pemain Persebaya IPL kepada tim yang bermarkas di Karanggayam itu tak perlu diragukan. Meski belum diikat hitam di atas putih, mereka sudah mau berlatih. Itu pun, mereka hanya mendapatkan uang saku dan transportasi per harinya sejak September lalu.
"Mending uji coba setelah Pak Gede (I Gede Widiade, red.) resmi menjadi CEO. Katanya beliau masih menunaikan ibadah haji dan baru diangkat menjadi CEO setelah pulang haji," ujar pemain itu lagi.
Seandainya pelatih tetap melakukan uji coba apakah para pemain tetap akan mogok" "Kita belum tahu, mas. Yang pasti kita akan kumpul dan menentukan sikap mau main atau tidak di uji coba tersebut," tambah pemain itu.
Seperti yang telah diberitakan, pelatih Persebaya IPL Ibnu Grahan menyebutkan timnya akan menggelar uji coba pekan ini. Sedianya, Rabu (31/10) mendatang Persebaya IPL akan melakoni latih tanding dengan klub anggota PSSI Surabaya Indonesia Muda (IM) di Lapangan Persebaya.
"Saya sudah melakukan pembicaraan dengan Seger Sutrisno selaku pelatih IM. Dan dia setuju kalau timnya melakukan sparring partner dengan kami. Kata Seger ini juga buat pemantapan tim di kompetis senior," tutur Ibnu.
Sebenarnya Persebaya IPL sudah mengajukan tantangan latih tanding dengan Persegres Gresik. Pertimbangannya kedua klub sama-sama bermain di kasta tertinggi liga. Yakni ISL dan IPL. Hanya undangan tersebut ditanggapi dingin oleh pihak Persegres. Kemarin Persegres malah uji coba dengan Arema Malang yang notabene sama-sama tim ISL. (dra/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Vettel Makin Dekat
Redaktur : Tim Redaksi