Belum Kalah dalam 480 Hari

Kamis, 12 April 2012 – 07:25 WIB

ANDREA Pirlo menjadi contoh agar AC Milan lebih berhati-hati dalam melepas pemain, apalagi ke klub rival. Pada bursa transfer awal musim ini, Milan merelakan Pirlo yang kontraknya berakhir untuk gabung ke Juventus.

Ternyata, Pirlo langsung memegang peran krusial di lini tengah Juventus. Kreatifitas dan mental juaranya merupakan sumbangsih besar buat Juve. Musim ini Juve belum terkalahkan di Serie A dan melaju ke final Coppa Italia.

Vitalnya peran Pirlo bisa ditilik dari statistik ini. Selama Pirlo bermain, tim yang dibelanya tidak pernah kalah di Serie A Liga Italia sejak 18 Desember 2010. Kali terakhir Pirlo merasakan kekalahan adalah pada musim lalu.  Yakni ketika Milan kalah 0-1 dari AS Roma di San Siro pada 18 Desember 2010.

Setelah kekalahan dari Roma, Pirlo hanya lima kali dimainkan. Hasilnya, ketika dia bermain, Milan menang empat kali dan seri sekali di Serie A. Karena itu, total dengan musim ini, dia sudah melawati 480 hari tanpa kalah.

Sukses Pirlo ternyata membuat Juve mulai mempertimbangkan menambah deretan mantan pemain Milan. Alessandro Nesta dan Clarence Seedorf adalah pemain-pemain veteran yang dipertimbangkan Beppe Marotta, direktur umum Juve, untuk digaet.

Alasan utama Juve menginginkan tambahan pemain veteran Milan adalah untuk menambah pengalaman pemain. Juve musim ini banyak dihuni pemain muda. Padahal, musim depan bermain di Liga Champions.

"Pirlo merupakan pemain penting buat tim kami. Kehadirannya banyak membantu tim ini bukan hanya dari sisi teknis saja. Saya pikir, dia merupakan transfer terhebat yang kami lakukan," kata Marotta, seperti dikutip Tuttosport.

Kolaborasi Pirlo, Arturo Vidal, dan Claudio Marchisio membuat lini tengah Juve kreatif dan sulit dihentikan. Itu sebabnya, setiap lawan Juve musim ini selalu berupaya mematikan Pirlo yang dianggap sebagai pengatur permainan Nyonya Tua, julukan Juve.

"Memiliki pemain seperti Pirlo selalu memudahkan kami dalam bermain. Dia merupakan pemain yang selevel dengan Xavi Hernandez dan Paul Scholes. Mereka bukan pemain cepat, tetapi pemain yang cerdik," jelas Claudio Marchisio, gelandang juve. (ham/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Tunjuk Nil Latih Timnas Senior


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler