Penjaga sekolah tersebut, Edi Suwiharyanto (42), membenarkan kalau tembok yang baru dibangun, Kamis (4/10) sekitar pukul 16.00 ambruk. Dalam musibah ini tidak ada korban. Karena kejadiannya sore hari, dan tembok roboh ke dalam sekitar 2 meter. Saat ini diperbaiki lagi oleh CV Merah Putih selaku rekanan. "Kami tidak tahu persis penyebabnya. Tapi katanya disebabkan oleh angin. Kami berharap kualitas bangunan diperhatikan. Karena ini tempat untuk pendidikan."
Di tempat sama, Wakil Ketua Komisi I, H Harun Abdi Manap SH mengaku kecewa, atas ambruknya tembok sekolah SDN Mintaragen 6, ketika proyek rehab berat ruang kelas yang memakai DAK bidang pendidikan tahun 2011 masih berlangsung. Pihaknya minta Disdik bersikap tegas, terhadap rekanan yang dalam pengerjaannya tak sesuai ketentuan.
"Pengawasan atas proyek harus diperketat dan terus-menerus. Dari aduan yang masuk, bukan cuma SDN Mintaragen 6. Namun banyak proyek dibiayai DAK bermasalah, terutama terkait kualitas. Kami juga minta konsultan pengawas tidak mau didikte. Bahkan harus mengawasi sesuai bidang tugasnya. Robohnya tembok SDN Mintaragen 6 bukti pengawasan proyek tak maksimal.
Ditegaskan Harun, peristiwa tersebut perlu menjadi perhatian khusus Disdik, yang terkesan "lepas tangan." Sehingga semua konstruksi proyek harus dicek ulang, jika tak sesuai maka Disdik berani bersikap tegas, dengan membongkar kembali. Hal itu tak hanya berlaku bagi proyek rehab berat ruang kelas SDN Mintaragen 6, namun semuanya.
"Bila rekanan mbalelo, kami harap Disdik mem-black list rekanan tersebut. Kami juga minta SKPD terkait memberikan gambar dan RAB pada sekolah, agar ikut mengawasi pelaksanaan proyek. Hal ini sudah menjadi janji Disdik, yang harus dilaksanakan," paparnya.
Di tempat sama, Ketua Komisi I, W Edi Susilo SH menandaskan, menyikapi tembok SDN Mintaragen 6 yang ambruk, dewan bakal minta gambar dan RAB dari Disdik. Pihaknya akan melihat, apakah realisasi proyek yang dikerjakan rekanan sesuai atau tidak. Kalau tidak, maka konstruksi harus dibongkar. Jika sebaliknya, maka akan minta penjelasan konsultan perencana.
"Bangunan tembok 3,5 meter lebih, sesuai hasil tinjauan lapangan tanpa ada tulang dan slup atas. Kami akan minta RAB dan gambar proyek SDN Mintaragen 6. Sebelum kami bersikap lebih lanjut. Namun yang pasti, kami kecewa dengan kejadian itu. Karena proyek masih berlangsung dan belum selesai." (hun)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SNM PTN Jalur Ujian Tulis Tidak Jadi Dihapus
Redaktur : Tim Redaksi