jpnn.com, BUENOS AIRES - Leg kedua final Copa Libertadores (Liga Champions-nya Amerika Selatan) antara dua klub Argentina River Plate vs Boca Juniors kembali diundur.
Duel di kandang River di Stadion El Monumental, Buenos Aires ini seharusnya digelar Sabtu waktu setempat atau Minggu (25/11) pagi kemarin.
BACA JUGA: Copa Libertadores: Bus Boca Juniors Diserang Fan River Plate
Namun, karena rusuh lantaran bus tim Boca Juniors diserang fan River Plate sebelum masuk stadion, bentrok kedua klub yang biasa juga disebut Superclasico ini ditunda lalu kemudian diundur ke Minggu waktu setempat atau Senin (26/11) WIB.
Kondisi ternyata belum kondusif. Badan sepak bola Amerika Selatan (Conmebol) pun membuat keputusan setelah menerima permintaan dari pihak Boca, agar kembali menunda pertandingan.
Dalam serangan bus kemarin, memang banyak pemain yang luka. Kapten tim Boca, Pablo Perez bahkan harus keluar dari rumah sakit dengan mata diperban.
"CONMEBOL telah menyetujui permintaan Boca. Presiden dan Dewan CONMEBOL memutuskan pada pagi hari Minggu (Senin WIB) ini penundaan kembali pertandingan (leg kedua) final CONMEBOL Libertadores 2018 dengan tujuan menjaga kesetaraan olahraga," bunyi pernyataan Conmebol, seperti dikutip dari Sky Sports.
Belum ada kepastian kapan sesungguhnya pertandingan bisa digelar.
Boca Juniors dan River Plate masih harus menentukan siapa penguasa Amerika Selatan tahun ini. Di leg pertama, saat laga berlangsung di markas Boca di La Bombonera, kedua tim bermain imbang 2-2.
Leg pertama itu juga sempat ditunda 24 jam, tapi bukan karena kerusuhan melainkan faktor cuaca ekstrem.
Meski satu negara, bahkan sama-sama berbasis di Buenos Aires, Boca Juniors dan River Plate tak punya hubungan harmonis. Pertemuan kedua tim selalu memicu situasi panas bahkan sering muncul kaos. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek