jpnn.com, JAKARTA - Proses uji coba automated people mover system atau Skytrain di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkgareng, dinilai membahayakan keselamatan penumpang karena belum lolos uji verifikasi.
Karena itu, Anggota Komisi V DPR Moh Nizar Zahro meminta proses uji coba operasional yang telah berjalan sejak 17 September 2017 kemarin, dihentikan sementara sampai seluruh proses verifikasinya tuntas dan izin operasionalnya keluar.
BACA JUGA: Bu Rini Ngomelin Anak Buahnya
"Uji coba skytrain yang belum lolos uji verifikasi sangat membahayakan keselamatan penumpang. Lebih baik segala bentuk operasionalisasi skytrain dihentikan hingga dilakukannya verifikasi," ujar Nizar di Jakarta, Senin (18/9).
Bagaimanapun, katanya, keselamatan penumpang di atas segalanya, dan proses verifikasi merupakan salah satu upaya mewujudkannya.
BACA JUGA: Skytrain Bakal Dihadirkan di Bandara Denpasar
Karena itu, pemerintah diminta tidak mengambil risiko dengan mengoperasikan skyrtarin sebelum hasil uji verifikasinya keluar.
"Jangan hanya karena terburu-buru ingin melakukan uji coba tapi mengabaikan verifikasi. Pak Menteri dan pihak pengelola bandara harus menghentikan uji coba skytrain. Jangan sampai jatuh korban," pungkas dia.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Menhub: Moda Transportasi ini Sangat Efektif
BACA ARTIKEL LAINNYA... Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Resmi Beroperasi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam