GRESIK - Kekalahan 0-2 dari Persiba Balikpapan di Stadion Petrokimia, Gresik, kemarin (13/6) menambah rekor buruk kekalahan Persegres Gresik di kandang. Selama dibesut oleh Djoko Susilo, Laskar Joko Samudro hanya sekali merasakan kemenangan. Namun, tampaknya Djoko belum mau lempar handuk.
Manajer Persegres, Thoriq Maddijanor mengungkapkan bahwa posisi Djoko masih aman. Terlebih Persegres sendiri telah tiga kali ganti pelatih. Pihaknya mengungkapkan bahwa tidak hanya pelatih yang mempengaruhi performa di lapangan. Pemain pun sangat berperan.
"Jadi saat ini, kami akan memaksimalkan pemain yang ada. Mengingat kami sudah tidak bisa menambah pemain lagi. "ujarnya. Jidan, sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengadakan evaluasi secara keseluruhan. Membangkitkan motivasi para pemain akan menjadi salah satu fokus manajemen. "Agar yang ada saat ini lebih bersemangat dan tetap menjaga kekompakan,"ungkapnya.
Sementara, pelatih Persegres Djoko Susilo tetap optimis Persegres bisa bangkit dari keterpurukan. Kesempatan laga tandang, akan dia manfaatkan untuk memperoleh point."Selama manajemen masih mempercayakan ini kepada saya, maka saya masih akan bersama Persegres,"tuturnya.
Permainan para penggawa Persegres pada sore hari kemarin memang kurang maksimal di babak pertama. Barisan pertahanan Persegres masih saja morat-marit. Hasilnya, dua gol berhasil diceploskan Persiba ke gawang Herry Prasetyo. Gol pertama diciptakan oleh Sultan Samma pada menit ke-10. Pada menit ke -25, Persiba kembali menciptakan gol lewat tendangan A. Sembiring.
Namun, di tengah babak kedua, Persegres mulai bangkit. Namun beberapa kesempatan emas tidak dapat dieksekusi dengan baik. Tercatat dua kali Marwan Sayadeh memperoleh kesempatan, tapi tidak mampu diakhiri dengan gol. "Sebanarnya bukan telat panas, permasalahan lini belakang mempengaruhi konsentrsi keseluruhan pemain di tim,"papar mantan pelatih Persela tersebut.
Pelatih Persiba, Hans Peter Schaller mengungkapkan kepuasannya atas permainan para penggawa tim berjuluk beruang madu tersebut. Terlebih mereka status mereka sebagai tamu. Namun, dia menyatakan bahwa pada pertengahan babak kedua timnya menjadi kurang agresif sehingga Persegres mempunyai banyak kesempatan."Pada pertengahan babak kedua tadi kami juga sempat banyak mencipta kesempatan. Namun, sayangnya belum berhasil,"paparnya.
Dengan kekalahan Persegres ini, mereka masih belum bisa mentas dari zona merah. Ambisi revanse pun tidak bisa terwujud. Sebelumnya, pada laga tandang, Persegres kalah dari Persiba 2-4. (ovi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menang, Der Panzer Belum Pasti ke Perempat Final
Redaktur : Tim Redaksi