jpnn.com, LIVERPOOL - Frank Lampard tampak belum move on dari kelahan Everton atas Liverpool.
Pada laga pekan ke-34 Premier League itu, The Toffes menyerah 0-2, Senin (26/4) dini hari WIB.
BACA JUGA: Liverpool Bungkam Everton 2-0, Divock Origi Dipuji Setinggi Langit
Everton sejatinya bermain cukup solid di babak pertama. Mereka mampu menahan gempuran Liverpool dan memaksa skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Namun, pertahanan Everton goyah di babak kedua. Gawang Jordan Pickford kemasukan dua gol yang masing-masing dilesatkan Andrew Robertson dan Divock Origi.
BACA JUGA: BAC 2022: Filipina Punya Daya Magis Bagi Anthony Ginting, Para Penjegal Wajib Waspada
Seusai laga, Pelatih Everton Frank Lampard mengungkapkan dua penyebab timnya gagal mendulang poin. Pertama, dia heran wasit justru memberi Anthony Gordon kartu kuning ketika sang pemain terjatuh di kotak terlarang.
Wasit menilai Gordon melakukan diving saat beradu bola di kotak penalti dengan pemain Liverpool, Naby Keita.
Kedua, wasit lagi-lagi tidak menunjuk titik putih ketika Gordon terjatuh di kotak terlarang seusai didorong oleh Joel Matip.
"Saya pikir dua hal itu bisa menjadi penalti, tetapi Anda jarang mendapatkannya ketika bermain di Anfield. Dia (Anthony Gordon, red) mendapat kontak dan justru menerima kartu kuning. Ini gila," ungkap Lampard dilansir dari BBC.
Kekalahan ini membuat Everton kian terbenam di papan bawah Premier League. Richarlison dan kolega masih berada di peringkat ke-18 dengan 29 poin.
Liverpool di sisi lain, terus menempel ketat Manchester City. The Reds duduk di posisi kedua dengan 79 poin, hanya tertinggal satu angka dari The Citizens.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib