JAKARTA - Mabes Polri belum bisa memastikan apakah ledakan bom rakitan berbentuk pipa di jalan Tamtama Barat IX, RT 8 RW 9, Kelurahan Jangli, Semarang, Jawa Tengah, terkait kelompok terorisme. Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution menyebut pihaknya masih terus dalam tahap penyelidikan.
‘’Kami belum tahu (terkait terorisme atau tidak, red) karena belum bisa mengetahui perkembangannya. Ini (sementara) tindak kriminal murni. Nanti setelah kami bisa mengungkap dan menemukan tersangkanya dan akan melihat motivasinya,’’ ujarnya di Mabes Polri Jakarta, Kamis (15/3).
Kamis pagi, sebuah pipa sepanjang sekitar 30 sentimeter, dengan kabel menjuntai keluar ditemukan di sebuah parit oleh seorang warga bernama Imam Sukayat. Mengira pipa tersebut adalah bagian dari proyek bangunan milik Pondok Pesantren Yayasan Baitusyakur yang tak jauh dari lokasi kejadian, Imam kemudian menyerahkan pipa tersebut kepada pekerja bangunan.
Namun naas, sekitar pukul 11.00 Wib, pipa tersebut meledak. Tiga pekerja bangunan bernama Dwi, Ngatmin, dan Santo tergeletak oleh ledakan itu. Terkait peristiwa ini Saud meminta warga waspada dan melapor polisi bila menemukan benda mencurigakan seperti itu.
‘’Bilamana ada seperti ini janganlah diotak-atik, dilaporkan ke petugas biar nanti dari gegana mengurai,’’ pungkasnya. (zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Negara Naik Meja Operasi
Redaktur : Tim Redaksi