Belum Pertengahan Tahun, Beban Puncak Listrik Jawa Bali Meningkat

Minggu, 15 Mei 2016 – 22:52 WIB
Ilustrasi

jpnn.com - JAKARTA – Manager Senior Public Relations PLN Agung Murdifi mengatakan, beban puncak sistem Jawa-Bali memiliki rekor baru. Belum memasuki pertengahan tahun, beban puncak pada 13 Mei 2016 pukul 18.00 WIB sudah mencapai 24.461 Mw. Angka ini meningkat 203 Mw, dari rekor tertinggi sebelumnya, yakni 24.258 Mw pada 5 November 2015 pukul 18.00 WIB.

"Beban puncak sistem Jawa Bali mulai meningkat sejak 10 Mei menjadi 24.288 Mw. Kemudian tiga hari berikutnya, beban puncak semakin tinggi hingga mencapai 24.461 Mw. Peningkatan di tahun ini lebih cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ujar Agung dalam siaran persnya, Minggu (15/5).

BACA JUGA: Waduh, Neraca Pembayaran Defisit USD 287 Juta

Hingga saat ini, total jumlah pelanggan di Jawa-Bali mencapai lebih dari 40 juta dengan daya tersambung sebesar 78.540 Mega Volt Ampere (MvA). Dari jumlah itu, konsumsi listrik pelanggan bisnis dan industri pada Waktu Beban Puncak (WBP) juga turut mempengaruhi peningkatan beban puncak.

Peningkatan yang terjadi lebih cepat ini sambung Agung, disebabkan karena meningkatnya pertumbuhan konsumsi listrik yang dibarengi dengan pertumbuhan jumlah pelanggan.

BACA JUGA: Adhi Karya Raih Kontrak Baru Rp 4,7 Tiliun

"Daya mampu sistem Jawa-Bali memang masih surplus, yaitu sebesar 31.614 Mw. Meski begitu, PLN terus berupaya memenuhi kebutuhan pasokan listrik ke depan dengan membangun pembangkit, jaringan transmisi, dan gardu induk," tandas Agung. (chi/jpnn)

 

BACA JUGA: Punya Rumah Tanpa Bayar Uang Muka, Mau?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Strategi Baru BNI Syariah Demi Rp 1,6 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler