JAKARTA - KPK memastikan nilai aset milik tersangka Simulator SIM Irjen Djoko Susilo yang sudah disita belum mencapai Rp 100 miliar.
Namun, komisi antirasuah tersebut memastikan tak akan berhenti melakukan penelusuran aset yang diduga terkait tindak pidana pencucian uang, itu.
"Sampai hari ini upaya penelusuran aset masih dilakukan dan belum selesai, pemberkasan di tingkat penyidikan belum selesai," kata juru bicara KPK, Johan Budi, di kantor KPK, Kamis (14/3).
Johan mengatakan hasil pemetaan seluruh aset yang diduga milik Djoko nilainya lebih dari Rp 100 miliar. "Namun sampai sekarang nilai aset yang disita KPK belum sampai Rp 100 miliar," terang Johan.
"Sedang ditelusuri apakah ada penyitaan lain atau tidak," paparnya. Johan juga mengakui, memang ada rekening yang diduga terkait Djoko yang diblokir. "Ada memang yang diblokir. Nilainya saya cek dulu," jelasnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, nantinya aset-aset yang sudah disita tersebut akan dibawa ke pengadilan. Namun hingga saat ini masih dilakukan pemberkasan di tingkat penyidikan untuk dibawa ke penuntutan dan itu belum selesai
Sebelumnya, Johan menyatakan, Sampai Senin pekan ini, 26 aset tanah dan bangunan, yang tersebar di beberapa kota diduga milik DS disita. "Kemudian ada empat mobil diduga milik DS, dan ada tiga SPBU," ujarnya. (boy/jpnn)
Namun, komisi antirasuah tersebut memastikan tak akan berhenti melakukan penelusuran aset yang diduga terkait tindak pidana pencucian uang, itu.
"Sampai hari ini upaya penelusuran aset masih dilakukan dan belum selesai, pemberkasan di tingkat penyidikan belum selesai," kata juru bicara KPK, Johan Budi, di kantor KPK, Kamis (14/3).
Johan mengatakan hasil pemetaan seluruh aset yang diduga milik Djoko nilainya lebih dari Rp 100 miliar. "Namun sampai sekarang nilai aset yang disita KPK belum sampai Rp 100 miliar," terang Johan.
"Sedang ditelusuri apakah ada penyitaan lain atau tidak," paparnya. Johan juga mengakui, memang ada rekening yang diduga terkait Djoko yang diblokir. "Ada memang yang diblokir. Nilainya saya cek dulu," jelasnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, nantinya aset-aset yang sudah disita tersebut akan dibawa ke pengadilan. Namun hingga saat ini masih dilakukan pemberkasan di tingkat penyidikan untuk dibawa ke penuntutan dan itu belum selesai
Sebelumnya, Johan menyatakan, Sampai Senin pekan ini, 26 aset tanah dan bangunan, yang tersebar di beberapa kota diduga milik DS disita. "Kemudian ada empat mobil diduga milik DS, dan ada tiga SPBU," ujarnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... NU Pasang Badan untuk SBY
Redaktur : Tim Redaksi