jpnn.com - Keandalan mesin Mercedes-AMG diyakini tim Williams masih tetap yang terbaik untuk mobil balap Formula One (F1) mereka sejak 2014, bahkan sedianya kontrak kerja sama berakhir pada 2020 diperpanjang hingga akhir 2025.
Williams sendiri belum pernah memenangi balapan lagi sejak 2012 dan saat ini berada di peringkat buncit klasemen konstruktor dan pembalap. Bahkan ketika mendapat paket mesin baru hybrid V6 turbo.
BACA JUGA: Hasil F1 Italia: Leclerc Lanjutkan Kemenangan Ferrari, Bottas Kecewa
Capaian terbaik Williams pun yakni finis peringkat tiga secara umum di musim 2014 dan 2015.
"Kami yakin jika mereka (Mercedes) akan terus memiliki paket mesin yang sangat kompetitif," ungkap wakil kepala tim Claire Williams, mengutip Reuters.
BACA JUGA: Mercedes Patahkan Rumor Valtteri Bottas Hengkang
Williams akan terus menggunakan transmisi di luar dari Mercedes, tidak seperti Racing Point yang dipasok mesin dan girboks oleh pabrikan asal Jerman itu.
Tim pabrikan Mercedes telah memenangi setiap kejuaraan dunia yang digelar sejak mesin 1,6 liter turbo hybrid diperkenalkan pada 2014. Mereka saat ini sedang menuju gelar keenam mereka.
Bos tim Mercedes Toto Wollf menyadari jika Williams sedang berada di posisi yang sulit karena kewalahan dengan mobil yang tak kompetitif setelah mencetak hanya satu poin dari 14 balapan musim ini.
"Saya yakin jika masa depan dari tim-tim independen itu terang di bawah regulasi finansial yang akan diterapkan pada 2021 dan kami senang bisa melanjutkan kemitraan kami dengan Williams menuju era baru olah raga ini," kata Wolff.
Williams saat ini memiliki George Russell, juara dunia Formula 2 tahun lalu, yang membalap bersama pebalap Polandia Robert Kubica.
Russel (21), yang didukung Mercedes, dipandang sebagai masa depan tim Silver Arrow itu namun akan tetap membalap bersama Williams hingga 2020. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha