jpnn.com, JAKARTA - Komedian Arie Kriting ikut memberi tanggapan terkait mundurnya Adamas Belva Syah sebagai Staf Khusus Presiden. Dia mengaku menyambut baik keputusan yang dipilih pendiri Ruang Guru itu.
"Kenapa beberapa orang senang saudara Belva mundur dari stafsus? Karena setidaknya satu orang penerus bangsa yang cukup potensial, terselamatkan dari sistem politik yang belum matang," ungkap Arie Kriting lewat akun Twitter miliknya, Rabu (22/4).
BACA JUGA: Bahas Konflik Hubungan Arie Kriting dan Indah Permatasari, KPI Tegur Acara Insert Siang
Pemain film Susah Sinyal itu merasa Adamas Belva adalah sosok potensial untuk membantu kemajuan bangsa ke depan.
Setidaknya, menurut Arie, kini Belva terselamatkan dari sistem politik yang belum matang.
"Yang malah menjerumuskan dia ke dalam konflik kepentingan yang menjurus ke arah skandal," imbuh pria 35 tahun ini.
BACA JUGA: Saleh: Belva Mundur Beberapa Langkah untuk Maju Triliunan Langkah
Seperti diketahui, pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah mengundurkan diri sebagai Staf Khusus Presiden. Permohonan tersebut sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo.
Nama Belva jadi sorotan setelah adanya kemitraan Ruang Guru dalam program Kartu Prakerja pemerintah. Hal tersebut menjadi perbincangan masyarakat khususnya di media sosial.(mg3/jpnn)
BACA JUGA: Alasan Belva Mundur Sebagai Stafsus Presiden Jokowi
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra