JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jabotabek mulai ikut-ikutan menanggapi polemik seputar Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu legislatif 9 April 2009Mereka menilai kisruh DPT merupakan bentuk ketidaksiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU)
BACA JUGA: Parpol Minta Terlibat Verifikasi Daftar Pemilih
Namun demikian, mereka tidak setuju langkah-langkah sejumlah tokoh politik yang terus mempersoalkan masalah DPT ini."Kami menyayangkan terjadinya manuver segelintir elit yang mendramatisasi situasi politik paskapemilu legislatif untuk kepentingan jangka pendek
Ikut serta sejumlah aktifis BEM, antara lain dari Universitas Nasional, Universitas Jayabaya, IISIP Jakarta, Universitas Gunadarma, Universitas Pancasila, Universitas Muhammadiyah, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Pakuan Bogor, Universitas Yarsi, Institut Pertanian Bogor, dan masih banyak lagi
BACA JUGA: Dua Menteri SBY Segera Melenggang ke Senayan
Hanya saja, BEM Universitas Indonesia (UI) tidak ikut bergabung.Berkali-kali mereka mengingatkan para elit politik agar siap menang dan siap kalah dalam pemilu
BACA JUGA: Sutradara Ginting Raih Ribuan Suara
Ditanya apakah sikapnya ini lantaran BEM Jabotabek berpihak ke tokoh tertentu, mereka menjawab tidak berpihak."Kami tidak berpihak pada partai tertentu atau pada figur tertentuKita resah kalau persoalan DPT iniKalau masalah ini terus dipolitisasi, maka yang dirugikan masyarakat juga," ungkap Denny.
Dengan tegas mereka juga menolak wacana pemilu ulangAlasan mereka, kalau sampai pemilu legislatif di ulang maka akan banyak memakan uang negara"Jadi kalau sampai pemilu ulang, dampaknya buruk," ujarnya(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wajah-wajah Baru Bakal Warnai Senayan
Redaktur : Tim Redaksi