BEM Nusantara Apresiasi Langkah Prabowo Tingkatkan Ketahanan Militer

Jumat, 29 Oktober 2021 – 00:34 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Mahasiswa melalui Badan Eksekutif Mahasiswa se Nusantara (BEM Nusantara) memberi komentar pada kinerja dan langkah Menhan, Prabowo Subianto.

Aliansi mahasiswa itu mengapresiasi tindakan Prabowo Subianto dalam meningkatkan ketahanan militer Indonesia. 

BACA JUGA: Airlangga Sepertinya Siap Berhadapan dengan Prabowo dan Puan di Pilpres 2024

Apresiasi dari BEM Nusantara melalui koordinator pusat, Eko Pratama yang memandang Pak Prabowo cukup taktis untuk langkah pembelian fregat.

“Fregat Arrowhead 140 kami berharap bisa meningkatkan pertahanan Indonesia terutama yang berada di daerah terluar dan terdepan yaitu di Kepulauan Riau, Natuna Utara,” ungkap Eko Pratama dalam penjelasannya (28/10).

BACA JUGA: Pengamat: Airlangga, Prabowo, dan Anies Baswedan Bersaing pada Pilpres 2024

“Dengan langkah yang dilakukan Pak Prabowo Subianto yang sudah melakukan penandatanganan Kontrak Komersial antara PT PAL Indonesia dengan Babcock International dalam pengadaan Kapal Perang Republik Indonesia TNI Angkatan Laut, kami dari BEM Nusantara siap membersemai. Semua itu tentu demi berkomitmen melindungi segenap bangsa Indonesia," lanjut.

Eko Pratama juga berharap jika Fregat Arrowhead 140 ini diharapkan dapat menambah kesiapan PT PAL guna menambah prestasi dalam negeri terkait kemandirian produksi alutsista.

BACA JUGA: Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Kian Kompak, Ini Buktinya

Sementara itu Ketua Ikatan Mahasiswa Provinsi Kepulauan Riau (IMPKR), Nurhidayat, menjelaskan jika langkah pembelian itu berguna untuk meningkatkan ketahanan militer di Indonesia.

“Kemarin sudah melakukan tanda tangan kontrak untuk Fregat Arrowhead 140. Kami sebagai mahasiswa dari kepulauan Riau juga mengapresiasi Menhan dalam hal patroli di lepas pantai laut Natuna Utara," terangnya dalam penuturan.

Dirinya juga menyatakan bentuk apresiasi pada langkah TNI Angkatan Laut.

“Kemarin-kemarinnya TNI AL berhasil membersihkan empat skuadron alat intai pesawat tanpa awak yang ada di Natuna Utara. Itu tentu bisa mengakomodir serangan-serangan dari luar, sehingga kami yang tinggal diperbatasan cukup merasa aman akan hal itu,” terang Hidayat sebagai ketua umum IMPKR. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler