jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Reja Anggara menilai bantuan sosial (bansos) merupakan solusi yang diberikan pemerintah untuk meredam dampak penyesuaian harga BBM bersubsidi.
Dia meyakini pemerintah tahu bagaimana mengatasi dampak penyesuaian harga BBM.
BACA JUGA: eSIM Traveling, Solusi Praktis Terhubung ke Internet Saat Berpergian di Luar Negeri
"Pemerintah yang lebih tahu bagaimana mengatasi permasalahan ini. Namun demikian pemerintah juga antisipasi terkait fenomena yang terjadi di masyarakat dan paradigma bahwa Indonesia mengalami inflasi tinggi," kata Reja dalam diskusi 'Membongkar Persoalan di Balik Kenaikan Harga BBM' di Institut Sains dan Teknologi (IST) AKPRIND, Gondokusuman, Yogyakarta, Rabu (14/9).
Mahasiswa, kata Reja, dalam hal ini punya peran penting agar program pemerintah tersebut bisa tepat sasaran. Di samping itu, Reja meminta pemerintah mengatasi dampak lain dari penyesuaian harga BBM.
BACA JUGA: Tinjau Rumah Sederhana Sehat, Ganjar: Masyarakat Kurang Mampu Bisa Tinggal Dengan Layak
"Bagaimana kita mengadvokasi masyarakat bahwa bantuan ini benar-benar turun ke masyarakat. Dan juga kami meminta kepada pemerintah mengatasi dampak nantinya, di mana harga-harga lainnya seperti transportasi umum tidak membebani masyarakat," tuturnya.
Pihaknya juga siap mengawal kebijakan dan penyaluran penyesuaian BBM bersubdi agar sampai kepada masyarakat. Dengan begitu, pemerintah bisa lebih cepat memulihkan ekonomi nasional.
BACA JUGA: BEM Nusantara Bakal Kawal Terus Pemberian Bansos Agar Tepat Sasaran
"Harapannya pemerintah dapat memulihkan ekonomi lebih cepat dan juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi muda-mudi Indonesia dan tentunya hal ini akan membuat angka pengangguran menurun, maka ekonomi akan berpengaruh baik," serunya.(chi/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Yessy Artada